Ponorogo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melelang 51 paket pekerjaan perbaikan jalan. Proses lelang dirilis Unit Layanan Pengadaan (ULP) Ponorogo di laman Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Pemkab Ponorogo sejak Senin lalu.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta ULP untuk berhati-hati dan profesional dalam menentukan pemenang lelang. Mengingat nilai paket yang dilelang mencapai miliaran rupiah.
"Saya ingatkan kepada rekanan jangan main-main soal kualitas. Ini perkara rakyat, jadi jangan main-main. Memang saya target agar tidak terlambat," terang Kang Giri.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
Pemkab Ponorogo harus menghadirkan jalan yang baik, 3 tahun harus Zero Maintenance. Jadi uang tidak habis untuk perbaikan jalan saja.
"Mulai dilelangnya 51 paket perbaikan jalan yang bersumber dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Jalan-jalan di Ponorogo semakin baik kondisinya," harap Kang Giri.
Baca juga: Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
Kang Giri meminta masyarakat bersabar. Pihak Pemkab Ponorogo pun tidak tutup mata dengan kondisi jalan saat ini.
"Sudahlah masyarakat kami minta tenang, kami tidak berhenti membangun. Kami tidak berhenti berpikir. Doakan yang baik agar yang kami upayakan lancar dan pelan-pelan Ponorogo menjadi baik," tandasnya.
Kabag Layanan Pengadaan dan Jasa Setdakab Ponorogo Budi Darmawan menjelaskan, proses lelang memerlukan waktu hingga pertengahan Agustus 2022. Mulai dari teken kontrak hingga pelaksanaan pekerjaan oleh rekanan pemenang lelang.
Baca juga: Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta
Adapun 51 paket pekerjaan perbaikan jalan sumber dananya dari PEN senilai Rp155 miliar. Untuk paket terkecil senilai Rp400 juta, yaitu Hotmix jalan depan SMA Sokoo. Sedangkan paket paling besar senilai Rp9 miliar, yakni peningkatan jalan Mlarak-Pulung.
"Mohon ditunggu saja. Semua perlu proses dan alur, " terangnya, Kamis (21/7/2022).