Lamongan - Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Lamongan menggelar kegiatan peningkatan kapasitas mandiri bagi 180 anggotanya.
Struktur anggota yang digawangi para pegiat desa di bawah naungan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI itu guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju desa berdaya.
Ketua APDI Lamongan, Iskandar NH mengungkapkan pihaknya berniat menciptakan transformasi pada kegiatan pegiat desa sehingga mampu mengaplikasikannya ke masyarakat.
Baca juga: Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
"Jadi, tidak hanya bersifat akademik dan administratif saja, tapi betul-betul mampu merealisasikan ide-idenya" ungkapnya, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Hujan Angin Terjang Lamongan, Rumah hingga Pasar Rusak
Selain itu, kecakapan skema pendekatan kepada kelompok sosial masyarakat juga harus dimiliki para pendamping desa. Maka dari itu, terang Iskandar, peningkatan kapasitas juga memberi beberapa materi yang diterima anggotanya.
"Materi pertama citra diri, kedua membaca dasbornya SDG's Desa, ketiga padat karya tunai desa, keempat ketahanan pangan, dan kelima pendekatan medsos," terangnya.
Baca juga: Pintu Air Kuro Lamongan Dibuka untuk Penuhi Kebutuhan Petambak
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan pihaknya mencoba memadukan kapasitas pegiat desa dengan optimalisasi 11 program prioritasnya.
"Berkolaborasi, selaras, dengan program Pemkab Lamongan, Termasuk salah satu dari program itu adalah desa berjaya yang memberikan dana dusun di setiap desa. Cita-cita kami bisa 100 juta per dusun," singgung Yes.