jatimnow.com - Mantan Kepala Bidang Pajak Daerah Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jatim Aris Sunarya meluncurkan buku berjudul "Reformasi Birokrasi Administrasi Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Mobile Technology".
Peluncuran sekaligus bedah buku ini dilaksanakan di Ruang Sumantri Gedung A lantai 3 Rektorat Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Kamis (19/7/18).
Aris menjelaskan, kondisi sekarang ini terkait pajak kendaraan motor di Samsat harus berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan inovasi melayani masyarakat.
Baca juga: FEB Unitomo Surabaya Teken Kerja Sama dengan BPSDM Jatim
"Seperti yang telah diberikan oleh pemerintah dalam UU no 34 tahun 2014. Pelayanan pajak kendaraan bermotor harus menggunakan fasilitas teknologi informasi yang berkembang atau NPS (new public service)," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kebutuhan masyarakat saat ini sudah berkembang. "Seperti yang dikatakan Pak Jokowi yaitu OSS atau online system submission. Mau gak mau harus seperti itu," tuturnya.
Ia menjelaskan dengan pemanfaatan teknologi akan ada banyak keuntungan yang didapatkan.
Baca juga: Pakai Pakaian Adat, Unitomo Surabaya Rayakan Hari Ibu
"Pertama, penerimaan pajak akan meningkat. Kedua, yang tidak daftar ulang bisa bayar pajak. Ketiga, mau tidak mau teknologi informasi sebagai jalan terbaik untuk menuju pelayanan yang terbaik di antara yang baik," terangnya.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah ia rumuskan, Aris membuat sebuah buku berdasarkan pengalamannya sejak masuk bergulat di dunia teknologi informasi.
"Apa yang kita kembangkan di samsat corner, drive thru, e-samsat. Itu kita keluarkan dalam bentuk buku. Bagaimana cara mengembangkan itu harus ada kebersamaan dan sinergi. Harus kontinyu," ujarnya.
Baca juga: Rocky Gerung Ungkap Perlunya Negara Soal Konsep Sejatinya Demokrasi
Dalam kesempatan ini, Aris juga dilantik sebagai kepala Pusat Studi Kebijakan dan Layanan Publik Unitomo oleh Rektor Unitomo Bachrul Amiq.
"Saya mempercayai Pak Aris untuk menjadi ketua karena sudah kenyang akan pengalaman di bidang ini," pungkas Bachrul.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes