Lamongan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan meluncurkan program di bidang pendidikan bernama Perintis. Anggaran Rp7,35 miliar disiapkan untuk pemberian beasiswa kepada 7.230 pelajar asli Kota Soto. Sebelumnya, program ini sudah direalisasikan. Tapi kali ini, Perintis hadir dengan cakupan lebih luas. Yakni untuk jenjang SD hingga Strata-2 (S2).
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi merinci 7.230 pelajar penerima beasiswa. Yakni, 3.000 siswa SD/sederajat, 1.800 siswa SMP/sederajat, 1.000 siswa SMA/sederajat, dan 1.430 Mahasiswa S-1 dan S-2.
"Akses anak usia dini dan masyarakat Lamongan terhadap layanan pendidikan berkualitas terus kami prioritaskan melalui program Perintis," ungkap pejabat yang akrab dipanggil Pak Yes, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Mutasi Jabatan ASN Pemkab Lamongan Terancam Langgar Aturan, Ini Tanggapan Sekda
Untuk spesifikasinya, pelajar tingkat SD-SMA bersekolah dan beridentitas Lamongan. Lalu berasal dari keluarga kurang mampu dan sedang tidak menerima beasiswa serupa. Khusus S1 dan S2, kurang lebih sama dan sedang menempuh pendidikan di PTM Jawa-Bali atau PTS di wilayah Lamongan.
Baca juga: Pemeliharaan Jalan di Lamongan Dikebut Jelang Lebaran
"Untuk S1 berprestasi atau hafidz 30 juz syaratnya adalah beridentitas Lamongan, berprestasi minimal 2 tahun terakhir tingkat provinsi/nasional/internasional atau hafidz 30 juz. Khusus mahasiswa S1 guru, harus mengajar di lembaga sekolah di Lamongan. Bagi mahasiswa S2, syaratnya yakni hafidz 30 juz," terangnya.
Program ini sudah dibuka sejak 9 Agustus lalu melalui link pendaftaran https://disdik.lamongankab.go.id. Nantinya pendaftar diseleksi administrasi, verifikasi faktual, wawancara (khusus mahasiswa baru), hingga penetapan, pemanfaatan dan pertanggungjawaban.
Baca juga: Pemkab Lamongan Tekan Angka Kemiskinan Dengan Cara Ini
Penyaluran beasiswa seluruhnya dalam bentuk buku rekening dan ATM 'Perintis'. Peluncuran ini juga sebagai bentuk hadiah kepada warga Lamongan dalam rangka HUT ke-77 RI.
"Tidak ada kejayaan tanpa perjuangan," pungkas Pak Yes.