Surabaya - Gresik United bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah menandatangani surat kesepakatan pembayaran gaji pemain. Hal itu dilakukan sebagai upaya pelaksanaan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada 2019 terhadap 22 eks pemain Gresik United yang dulunya Persegres Gresik pada 2017.
Tim hukum Gresik United dari AQA Law Office Rahmad Hudoyo mengungkapkan, Gresik United di bawah manajemen baru mempunyai niat dan itikad baik ingin menyelesaikan kewajiban yang selama ini tertunda terhadap mantan pemain Gresik United.
"Kami mewakili Gresik United, menyampaikan itikad baik dari manajemen baru dengan menyelesaikan tanggungan terhadap mantan pemain Gresik United," kata Rahmad dalam keterangan resminya di Surabaya, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Pecundangi Gresik United, Persela Lamongan Nangkring di Posisi 2
Hal tersebut mendapat respons positif dari APPI. Dia berharap dengan respons dan penyelesaian yang baik ini, Gresik United siap berkibar di Liga 2 Indonesia dan siap mengembalikan kejayaan.
"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk tim kebanggaan masyarakat Gresik. Semoga Gresik United bisa kembali berjaya dan kembali ke Liga 1," tandas Rahmad.
Baca juga: Persibo Bojonegoro Tundukkan Gresik United di Laga Perdana Liga 2 Indonesia