Lamongan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tengah bersiap membangun training ground di Lapangan Gajah Mada Jalan Sumargo Kelurahan Sidoharjo, kecamatan kota.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, pembangunan training ground selaras dengan program prioritas peningkatan peran pemuda dan prestasi olahraga. Juga untuk melengkapi fasilitas dan sarana prasarana penunjang olahraga di daerahnya.
"Secara bertahap akan dibangun fasilitas yang lain. Semoga dapat terealisasi sesuai rencana. Dengan adanya episentrum fasilitas publik di Lapangan Gajah Mada ini, semoga bisa menjadi wadah bakat dan minat pemuda Lamongan untuk terus berprestasi," ujar Pak Yes-sapaan Bupati Yuhronur Efendi, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Menengok Kesiapan Pemkab Lamongan Hadapi Wacana Kurikulum Baru
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Kandam menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk pembangunan fisik Training Ground Gajah Mada.
Baca juga: Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Sesuai rencana, tahun ini untuk pembangunan fisik Training Ground Gajah Mada akan mulai direalisasikan. Perkiraan antara September hingga Desember ini untuk pengerjaannya, dengan total anggaran Rp3 miliar," terang Kandam.
Untuk diketahui, episentrum fasilitas publik yang direncanakan di Lapangan Gajah Mada Lamongan ini dibangun di atas lahan seluas 12 hektar. Dari total luas itu, lahan yang akan digunakan 11,88 hektar, dengan presentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30,1 persen.
Baca juga: 220 Pasangan di Lamongan Ajukan Pernikahan Dini, 75 Alasan Hamil
Di Lapangan Gajah Mada ini, selain training ground, Pemkab Lamongan juga akan membangun fasilitas publik lain, yaitu drop off pendopo, lapangan upacara, lapangan futsal, lapangan basket, lapangan voli, co-working space, gedung pertunjukan, masjid, reservoir, playground, lapangan sepak bola dan lintasan atletik, tribun, PKL kios bunga, juga taman.