Sidoarjo - Imam Al Hafidz (27) babak belur dihajar massa usai membawa kabur satu unit sepeda motor milik korban M. Iksan (21) warga Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo.
Insiden penipuan tersebut bermula saat keduanya berkenalan melalui media sosial Facebook dan membuat janji untuk bertemu di sebuah warkop di kawasan Arteri Porong pada Kamis (25/8).
Kepada kepolisian, korban mengaku bahwa ia telah ditipu oleh pelaku dengan modus akan ditawarinya pekerjaan untuknya.
Baca juga: Tiktoker asal Jember Diduga Ditipu Pedagang Bakso Jenglot, Rugi Rp100 Juta Lebih
Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Imam Tarmudzi memaparkan bahwa saat keduanya bertemu itulah pelaku melancarkan aksinya dengan meminjam kepada korban untuk meminjam sepeda motor korban untuk membeli HP secara COD di wilayah Candi.
Baca juga: Ratusan Warga Sumenep Merasa Tertipu Kantar Group hingga Miliaran Rupiah
"Pelaku mengaku akan membeli HP dengan sistem COD di sebuah minimarket di kawasan Desa Gelam Kecamatan Candi. Motor pun dipinjamkan oleh korban kepada pelaku," ujar Imam, Selasa (30/8/2022).
Tak kunjung kembali, korban merasa bahwa dirinya telah ditipu dan digelapkan sepeda motornya. Tanpa waktu lama, korban langsung melapor ke Polsek Candi.
Baca juga: Korban Penipuan Penerimaan PPPK Lapor Polisi, Catut Nama Wabup Sidoarjo Terpilih
Masih dikatakan Imam bahwa pihak kepolisian akhirnya berhasil membekuk pelaku yang teridentifikasi di Desa Randegan, Tanggulangin.
"Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang berada di lokasi. Beruntungnya polisi segera mengamankan pelaku dan kami bawa ke Polsek Candi untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.