Kediri - Persik Kediri meraih 1 poin penting dari lawatannya ke markas RANS Nusantara FC, dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (10/9/2022) malam. Sempat tertinggal, Vava Mario Yagalo mampu menyamakan kedudukan di akhir babak kedua.
Persik Kediri sebenarnya mampu mengawali babak pertama ini dengan baik. Dimotori Faris Adhitama, Macan Putih berulang kali mengancam pertahanan RANS Nusantara FC yang digalang oleh Victor Sallinas.
Faris Adhitama bahkan mencatatkan 2 peluang berbahaya. Sepakan kerasnya di menit 7 itu masih membentur tiang gawang. Sementara tendangannya di menit 9 masih mampu diblok kiper RANS Nusantara FC, Hilmansyah.
Baca juga: Arthur Irawan Tegaskan Yusuf Meilana dan Bayu Otto Stay di Persik Kediri
2 menit berselang, Asryad Yusgiantoro ganti mengancam. Lewat aksi individunya, ia hampir membuat Persik Kediri unggul. Sayang, Hilmansyah masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.
Sebaliknya, RANS Nusantara FC terus menyerang di pertengahan babak pertama. Beberapa kali mengancam, mereka akhirnya mampu mencetak gol di menit ke-34 lewat kaki Makan Konate yang gagal dibendung kiper Persik Kediri Dikri Yusron. 1-0 untuk tim tuang rumah.
Gol itu sekaligus menutup babak pertama. Peluang yang diciptakan Macan Putih hingga turun minum belum membuahkan hasil.
Baca juga: Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main
Di babak kedua, Persik Kediri mengambil inisiatif serangan. Membawa misi bangkit, mereka terus menggempur pertahanan anak asuh Rahmad Darmawan.
Hampir kebobolan lewat 2 peluang Wander Luiz, Persik Kediri akhirnya mampu menyamakan kedudukan 10 menit sebelum laga usai.
Adalah Vava Mario Yagalo yang mampu menyontek bola hasil tangkapan yang kurang maksimal dari penjaga gawang Hilmansyah.
Baca juga: Arthur Irawan Ungkap Alasan Pensiun dan Rencananya di Persik Kediri
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Ini poin beruntun yang didapat Persik Kediri di 2 laga terakhir setelah ditangani pelatih baru Divaldo Alves.
Secara keseluruhan permainan Macan Putih juga menunjukkan perubahan yang signifkan. Mereka tampil lebih menyerang dengan mengandalkan tenaga lokal.