Kediri - Polisi di Kediri sukses berjualan Sate Ponorogo, di sela rutinitasnya menjadi pelayan dan pengayom masyarakat. Dia adalah Bripka Ade Januar Pribadi, Kasubsibankum Seksi Hukum Polres Kediri Kota.
Namanya, Sate Ayam Ponorogo Pak Ici. Diambil dari kebiasaan anaknya yang masih kecil, yang menyebut polisi dengan sebutan Pak Ici.
Kedai Sate Ponorogo Pak Ici ini berada di kawasan Yonif 521/DY. Tepatnya di jalan Kuwak Utara, Kota Kediri. Kedai kontainer berwarna kuning dan asap dari bakaran sate yang mengebul hingga ke jalanan, membuat kedai ini tak sulit untuk dicari.
Baca juga: 10 Kambing di Ponorogo Hangus Terpanggang Gegara Bakar Sampah
Tak jarang, Bripka Ade Januar langsung melayani pengunjung yang selalu ramai setiap harinya.
Ada empat menu Sate Ayam Pak Ici, yang menjadi andalan. Yaitu; Sate daging, kulit, campur, dan ati ampela.
“Rata-rata pembeli kalau datang kesini pasti yang ditanya sate kulit. Dan saat kita buka mungkin hanya satu jam udah habis. Karena satu hari kita sedia cuma 40 porsi,” kata Bripka Ade Januar, Selasa (20/9/2022).
Untuk menikmati kelezatan sate ayam Pak Ici di tempat ini, harganya cukup terjangkau. Semua menu dibanderol Rp18.000 saja per 10 tusuk, semetara harga nasi dan lontong Rp4.000.
Baca juga: 618 CJH Asal Ponorogo Dijadwalkan Menuju Tanah Suci Pertengahan Mei
Menurut Bripka Ade Januar, Sate Ayam Ponorogo Pak Ici ini justru muncul saat pandemi Covid-19 September 2022. Melihat banyak teman yang nganggur, dirinya berfikir, dan mencoba membuka usaha Sate Ponorogo ini.
"Karena kebetulan saya pernah magang di Polres Ponorogo, ternyata beda dengan sate ayam lainnya, di situ saya mulai suka, kalau kita keluar kota, kita makan Sate Ponorogo,” jelasnya.
Baca juga: Prediksi Shin Tae-yong KW asal Ponorogo, Timnas Menang 2-0 atas Uzbekistan
Dia sendiri yang kemudian mendalami resep Sate Ponorogo langsung dari asalnya. Terus mencoba, hingga saat ini dia menemukan racikan yang pas untuk satenya dengan pilihan daging dan kacang yang berkualitas.
Setelah 2 tahun berjalan, usaha Sate Ayam Ponorogo Pak Ici, telah memiliki 6 cabang, yang bisa menyerap tenaga kerja anak-anak muda di Kediri. Omzetnya mencapai belasan juta rupiah.
“Cabang kita yang pertama berdiri pada 6 September 2020, di pendopo-tumpuk Jalan Wahid Hasyim 103 Bandar Lor Kota Kediri,” tandas Bripka Ade.