Pasuruan - Seorang anak baru gede (ABG) yang tepergok mencuri minyak goreng, dihajar warga Dusun Pager Kulon, Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/9/2022) pagi tadi. Ia ditinggal kabur kawannya menggunakan mobil pikap.
Identitas pencuri itu berinisial RDW (16), warga Budengan, Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
"Pelaku kami amankan setelah dihajar warga akibat tepergok mencuri minyak goreng," jelas Kapolsek Purwosari, Polres Pasuruan, AKP Sawu Supriatna.
Baca juga: Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan
Sawu menyebut RDW melakukan pencurian bersama seorang pria berinial GB di gudang penyimpanan barang dagangan milik korban yang bernama Subandi (51), warga setempat, pada pukul 02.30 WIB dini hari.
Menjelang pukul 04.00 WIB, Subandi yang terbangun dari tidur mendapati pintu gudang toko miliknya telah dibobol pelaku. Sejumlah barang dagangannya berupa minyak goreng kemasan berbagai ukuran yang jika diuangkan totalnya senilai Rp2,8 juta, itu raib.
Beralih ke belakang gudang, Subandi melihat bilah kayu yang seperti digunakan pelaku pencuri untuk kabur memanjat dinding.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban
Korban yang lantas meminta tolong warga langsung melakukan penyisiran hingga kemudian menangkap basah pelaku RDW di pinggir jalan beserta barang bukti hasil pencuriannya. Sementara GB kabur menggunakan mobil pikap.
"Pelaku GB saat ini kami tetapkan DPO," ungkapnya.
Di hadapan penyidik, RDW mengaku berangkat dengan mengendarai motor bersama GB untuk membobol gudang milik korban.
Baca juga: Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp25 Juta Raib
Saking banyaknya minyak goreng yang dicuri, GB meninggalkan RDW di pinggir jalan beserta barang curian untuk menukar kendaraan motor dengan mobil pikap.
Namun saat pikap datang dan RDW menaikkan barang curian ke dalam bak pikap, aksi itu terpergok warga. GB berhasil kabur. Sementata RDW ditangkap warga.
"Pengakuan RDW, pencurian tersebut sudah dilakukan oleh pelaku bersama dengan GB (DPO) sudah sebanyak 4 kali, di tempat yang sama," tandasnya.