Lamongan - Datangnya musim kemarau membuat 13 kecamatan di Lamongan terancam mengalami kekeringan. Bahkan, sejumlah desa saat ini sudah mengalami krisis air bersih.
Adapun rincian daerah berpotensi kekeringan tersebut sebanyak 157 dusun dan 67 desa di 13 kecamatan. Berikut datanya:
- Kecamatan Lamongan: Desa Kebet dan Sendangrejo.
Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya
- Kecamatan Tikung: Desa Bakalanpule, Balungwangi, Dukuhagung, Wonokromo, Soko, Jatirejo, Takeranklanting.
- Kecamatan Sugio: Bedingin, Pangkarejo, Bakalrejo, Kedungbanjar, Deketagung, Daliwangun, Kedungdadi, Sugio, Sekarbagus, Lawanganagung.
- Kecamatan Mantup,: Desa Mantup.
- Kecamatan Kembangbahu: Desa Kedungmegarih, Sidomukti, Tlogoagung, Randubener, Kaliwates, Puter, Gintungan, Katemas, Pelang, Sukosongo, Maor.
- Kecamatan Sukodadi: Desa Banjarejo, Siwalanrejo, Sukolilo, Gedangan, Sugihrejo, Baturono.
- Kecamatan Sarirejo: Desa Gempoltukmloko, Kedungkumpul, Sarirejo.
- Kecamatan Modo: Desa Sumberagung, Kedunglerep, Kedungrejo, Jatipayak, Medalam, Kacangan, Sidomulyo.
- Kecamatan Bluluk: Desa Talunrejo, Bluluk, Cangkring.
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, PU Bina Marga dan SDA Jember Minta Pembagian Air Merata
- Kecamatan Sukorame: Desa Sambung, Sukorame, Banggleh.
- Kecamatan Kedungpring: Desa Gunungrejo, Sukomalo, Maindu, Banjarejo.
- Kecamatan Babat: Desa Gedongkulon, Bulumargi, Sambangan.
- Kecamatan Sambeng: Desa Nogojatisari, Gempolmanis, Barurejo, Wudi, Wonorejo, Candisari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Gunadi menyampaikan kekeringan diprediksi terjadi sepanjang bulan September hingga Desember 2022.
Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air
"Warga di daerah berpotensi diimbau waspada dan bisa mengurangi konsumsi air bersih. BPBD juga rutin droping air bersih ke daerah yang sudah dilaporkan mengalami kekeringan," ungkap Gunadi, Minggu (25/9/2022).
Pihaknya, tandas Gunadi, telah membentuk tim TRC yang untuk melakukan droping air bersih sesuai dengan data desa yang mengalami kekeringan.
"Kami telah membentuk tim TRC BPBD Lamongan yang siap untuk mendistribusikan atau mensuplai air bersih, terutama ke desa-desa yang mengalami kekeringan," jelasnya.
Senada, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin menambahkan, pihaknya juga telah mendistribusikan air bersih di 2 desa yang ada di Kecamatan Tikung, yaitu Desa Bakalanpule dan Desa Soko. Dua desa ini, menurut Muslimin, sebelumnya telah mengajukan permintaan droping air bersih ke BPBD Lamongan.
"Masing-masing desa tersebut kami droping air sebanyak 2 truk tangki air bersih," terang Muslimin seraya meminta desa-desa yang memang membutuhkan air bersih untuk melapor ke kepala desa setempat yang akan ditindaklanjuti dengan membuat laporan ke kecamatan untuk diteruskan ke BPBD Lamongan.