jatimnow.com - Kereta api (KA) Singasari terlibat kecelakaan di KM 162+2/3 antara Stasiun Madiun menuju Stasiun Babadan, Rabu (5/10/2022) pagi. Satu orang dilaporkan tewas dalam kejadian itu.
“Kami Pusat pengendali KA Daop 7 Madiun menerima laporan dari Masinis KA Singasari relasi Pasar Senen - Blitar, bahwa KA-nya tertemper orang,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto.
Korban yang tertabrak KA Singasari itu belum diketahui identitasnya. Hanya diketahui jenis kelamin perempuan.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
“Sesaat setelah terjadi tabrakan, kami lalu menghubungi polsuska Stasiun Madiun untuk pengamanan lokasi. Kemudian dilanjutkan ke polisi setempat,” katanya.
Kronologi kejadiannya, semula KA Singasari melintas di jalur KM 162+5/4 antara stasiun Madiun - Babadan. Masinis melihat ada orang. Masinis sudah memberi semboyan 35 (bel lokomotif), namun orang tersebut tidak merespons. Sehingga menemper KA Singasari.
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
“Selanjutnya KA Singasari berhenti luar biasa di Stasiun Babadan guna pengecekan rangkaian dan laporan,” jelas Supriyanto.
Masinis melanjutkan perjalanan setelah rangkaian dinyatakan aman. Korban dengan luka berat ditemukan di km 162+4/5. Selanjutnya dievakuasi aparat Polsek Kartoharjo untuk proses identifikasi. Korban dievakuasi ke RS Soedhono Madiun oleh Tim Inafis Polres Madiun.
“Imbas kejadian tersebut, KA Singasari terlambat 10 menit, berangkat kembali dari sStasiun Babadan pukul 05.00 WIB,” tegasnya.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
Supriyanto mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sepanjang jalur KA dan berhati-hati saat berada dekat jalur KA.
“Kereta api tidak bisa berhenti mendadak. Sudah cukup banyak korban, akibat kurang waspada saat berada dekat jalur KA,” pungkasnya.