jatimnow.com - Sebanyak 594 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Ponorogo, resmi dilepas oleh, Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno, Sabtu (28/7/2018) pagi.
Mereka diangkut dengan menggunakan 14 bus besar menuju Asrama Haji Surabaya sebelum terbang ke Makkaah, Senin (30/7/2018).
594 CJH tersebut terbagi menjadi dua kloter. Yakni kloter 36 dan 37, pada gelombang pertama. Dari 594 CJH tersebut, 45 persen atau 260 CJH merupakan resiko tinggi.
Baca juga: Kisah Pemulung di Ponorogo Naik Haji, Nabung Rp3 Ribu Tiap Hari
Soedjarno berpesan, bagi warga Ponorogo yang melakukan ibadah haji diniati dengan positif. "Karena kita tamu, semua diserahkan. Karena kalian semua (jemaah haji) adalah tamu Allah. Pasti akan dijaga," katanya.
Ia menambahkan, jika nanti saat di Makkah ada kejadian yang menyenangkan maupun tidak. Ia berpesan hal itu tetap dihadapi, tanpa mengeluh.
Baca juga: 594 Calon Jemaah Haji asal Ponorogo Diberangkatkan ke Surabaya
Baca juga: 1.543 CJH Bojonegoro Berangkat ke Tanah Suci Mulai 11 Mei
"Saya juga pesan jaga kekompakan dan kebersamaan. Ikuti alur bimbingan dari pendamping. Lakukan ibadah dengan khusyuk dan ikhlas," pesannya.
Sementara, Kasubag Tata Usaha Kemenag Ponorogo, Syaikudin Nassir, berpesan para CJH asal Ponorogo lebih siap menghadapi cuaca. Karena suhu Arab Saudi saat ini mencapai 48-52 derajat celcius.
"Itu suhunya sangat panas sekali. Antisipasinya ya tiap jamaah ketika keluar hotel harus memakai masker. Agar menghindari tebu," katanya.
Baca juga: Persiapkan Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah Anda di Sini
Selain itu, lanjut ia, juga menyiapkan air minum. Untuk menghindari dehidrasi yang berlebihan. Juga sedia payung untuk menghindari sengatan matahari.
"Penyemprot air. Gunanya untuk menyemprot air ke muka. Agar tidak kepanasan," tambahnya. (ADV/win)