jatimnow.com - Sudah dua pekan terakhir ini akses jalan utama menuju Dusun Bedalem, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung tergenang banjir. Air juga merendam rumah-rumah warga.
Kondisi ini menyulitkan aktivitas warga sehari-hari. Mereka hanya bisa melewati jalan dengan berjalan kaki atau naik perahu karet yang disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Salah seorang warga, Didik Wibowo (30) mengatakan akses jalan utama menuju dusun tersebut sudah tergenang banjir selama 2 pekan ini. Intensitas hujan tinggi yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan genangan banjir tidak segera surut. Padahal biasanya genangan akam surut dalam beberapa hari. Kondisi ini semakin diperparah dengan tidak adanya sistem drainase yang dapat membantu mengalirkan genangan air.
Baca juga: Polisi Pengguna Sabu di Tulungagung jadi Tersangka, Ini Awal Mula Kasus Terungkap
"Ini yang terparah. Biasanya dalam beberapa hari sudah surut, ini hujan deras masih terus terjadi setiap hari," ujarnya, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Ratusan Penari di Tulungagung Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia
Untuk menjalani aktivitasnya, warga terpaksa berjalan kaki melintasi genangan banjir setinggi 50 Cm ini. Beberapa diantaranya memaksa melewati genangan menggunakan sepeda motor namun dengan cara dituntun. Mereka khawatir jika nekat menaiki motor air akan masuk ke bagian mesin. Selain itu warga juga bisa melewati genangan dengan perahu karet yang disiapkan BPBD setempat.
"Satu-satunya akses utama tergenang banjir terpaksa tetap melewatinya untuk beraktivitas sehari hari, " tuturnya.
Baca juga: Identitas 11 Tokoh yang Mendaftar Bacabup di PDIP Tulungagung, 4 PNS
Tak hanya menggenangi akses jalan utama, genangan banjir ini juga masuk ke kawasan pemukiman warga. Sawah mereka juga tergenang banjir dan menyebabkan gagal panen. Hal ini dikarenakan genangan banjir tidak segera surut. Mereka berharap hujan tidak terjadi dalam beberapa hari kedepan, sehingga genangan banjir dapat segera surut.
"Semoga tidak hujan lagi untuk sementara waktu, " pungkasnya.