jatimnow.com – Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa timur, menggelar konferensi wilayah ke 17 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.
Sejumlah tokoh NU seperti Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, serta Sekjen PBNU Helmy Faishal tampak menghadiri acara tersebut. Turut hadir juga mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh.
Dalam sambutannya, Rois Tanfidziah PWNU Jatim, KH M. Hasan Mutawakkil Alallah , mengatakan, Konferwil ini merupakan salah satu usaha yang dilakukan untuk meregenerasi pengurus PWNU, yang sudah habis masa khidmatnya.
Baca juga: Beragam Kesenian Meriahkan Kick Off 1 Abad NU di Tugu Pahlawan Surabaya
“Siapapun yang terpilih dalam Konferwil ini harus melanjutkan perjuangan NU yang sudah dirintis sebelumnya,” ujarnya, Minggu (29/7/2018).
Konferwil ini digelar untuk memilih Rois Tanfidziah dan Rois Syuriah untuk masa khidmat lima tahun ke depan.
Beberapa nama tokoh Nahdhatul ulama seperti KH Mustaqim Mahfudz dari Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang dan KH Marzuki Mustamar dari Malang, digadang-gadang maju dalam Konferwil ini.
Baca juga: BNNU Curigai Pengondisian Massa Melalui PCNU di Jawa Timur
Sebagai ucapan perpisahan, Hasan Mutawakkil Alallah menyisipkan pantun dalam sambutannya.
“Bila ada jarum yang patah, jangan dimasukkan ke peti, bila selama masa Khidmat ada salah, janganlah dimasukkan ke dalam hati,” tuturnya.
Sementara itu ketua umum PBNU, Said Aqil Siradj menambahkan banyak tantangan yang harus dihadapi oleh NU dimasa mendatang.
Baca juga: Konsolidasi Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ketua PWNU: Santri Manut Kiai
Diantaranya masalah ekonomi umat dan radikalisasi agama. “ Jangan harap orang lain untuk membesarkan NU, kita harus berjuang untuk NU,” tegasnya.
Reporter: Wanda R Putri
Editor: Erwin Yohanes