jatimnow.com - Regsosek (Registrasi Sosial dan Ekonomi) di Lamongan sudah mulai melakukan pendataan dengan menerjunkan petugas pencacah.
Hal itu diawali dengan mendata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di Pendopo Lokantantra Lamongan. Yuhronur yang didampingi istrinya Anis Kartika menyambut kedatangan petugas pencacah untuk selanjutnya didata.
Selain memberikan data yang dibutuhkan pencacah terkait profil, kondisi sosial, ekonomi, tingkat kesejahteraan, hingga kesehatan, pria yang akrab disapa Pak Yes itu juga meminta agar petugas pencacah dalam menyampaikan pertanyaan disesuaikan dengan pemahaman warga yang akan didata.
Baca juga: Menengok Kesiapan Pemkab Lamongan Hadapi Wacana Kurikulum Baru
"Hari ini saya baru saja didata oleh petugas Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) dari BPS (Badan Pusat Statistik) Lamongan. Saya mengajak seluruh warga Lamongan untuk mensukseskan program ini dengan menerima petugas pendataan dan memberikan data yang benar serta apa adanya," ajak Pak Yes, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Pengumpulan data dengan pendataan lapangan oleh petugas pencacah ini akan dilaksanakan sejak tanggal 15 Oktober hingga 14 November mendatang.
Pemberian data yang tepat dan benar sangat diperlukan guna membantu keakuratan data terpadu, yang tidak hanya dibutuhkan untuk program perlindungan sosial, melainkan juga keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah, juga kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan.
Baca juga: 220 Pasangan di Lamongan Ajukan Pernikahan Dini, 75 Alasan Hamil
"Berikan data yang jujur, tanpa ada yang disembunyikan, karena sukses Regsosek adalah sukses kita bersama untuk menuju satu basis data perlindungan sosial. Regsosek mencatat untuk membangun negeri," tambah Pak Yes.