jatimnow.com - Jembatan, jalan, dan fasilitas umum lainnya banyak yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah Kabupaten Malang.
Akibat kerusakan tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp40 miliar. Itu belum termasuk kerusakan ringan yang terjadi titik-titik lain.
Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Suwinyo mengatakan gambaran kasar kerugian dampak bencana sekitar Rp30 miliar sampai Rp40 miliar.
Baca juga: Siaga Cuaca Ekstrem, Gabungan Relawan di Kediri Bersinergi dengan BPBD
"Tapi itu belum termasuk kerusakan ringan. Ada banyak tapi gak sampai ratusan, mungkin puluhan saja. Sampai saat ini kami masih terus melakukan pendataan. Dan selanjutnya dilaporkan kepada jajaran pimpinan untuk keputusan yang akan diambil guna upaya penanganan lebih lanjut," ujarnya, Kamis (20/10/2022).
Rata-rata kerusakan disebabkan oleh longsor dan gerusan banjir. Beberapa jalan mengalami kerusakan sedang yang masih bisa dilalui kendaraan hingga kerusakan parah yang tentunya tak bisa dilalui roda dua maupun roda empat.
"PU Bina Marga mencatat, akibat bencana itu ada sebanyak 4 titik ruas jalan dan 3 jembatan yang kerusakannya tergolong parah. Bahkan hingga tak bisa diakses," urainya.
Rinciannya yakni di wilayah Kecamatan Kalipare, Bantur, Sumbermanjing Wetan dan Ampelgading untuk jalan.Sedangkan untuk jembatan, Desa Sitiarjo dan Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.
Baca juga: 8 Wilayah di Jawa Timur Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Ini Prediksi BMKG
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ada 14 titik jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana itu. Dua diantaranya merupakan jalan provinsi, yakni Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare.
Sementara titik lainnya yakni 6 titik di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Tersebar di Desa Tambaksari sebanyak 2 titik dan 4 titik jalan utama di Desa Tegalrejo.
Kemudian di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo ada 5 titik jalan desa yang terdampak. Selain itu, ada 1 titik jalan desa yang putus di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak.
Baca juga: Longsor di Pudak Ponorogo Ancam Rumah Warga, Sawah Porak-poranda
Sedangkan untuk jembatan, tercatat ada sebanyak 5 jembatan yang rusak akibat bencana. Yakni jembatan penghubung di Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, jembatan di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbernjing Wetan terputus, jembatan Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo.
Selanjutnya ada dua jembatan yang rusak di Kecamatan Ampelgading. Yakni jembatan Blok 9 di Desa Argoyuwono dan Jembatan Kaligamping di Desa Wirotaman.