jatimnow.com - Pihak kepolisian telah usai melakukan olah TKP kasus kematian Ezra Syafa di SMKN 1 Jenangan, Ponorogo, Selasa (25/10/2022). Dari hasil olah TKP, disebutkan korban menderita beberapa luka bakar.
"Mengalami luka bakar di kedua telapak tangan. Juga di muka karena sempat terjatuh," ujar Kapolsek Jenangan, AKP Supardi, Selasa siang.
Dia menjelaskan bahwa sesuai informasi saksi, korban bersama rekannya masuk ke ruang praktik pukul 07.00 WIB. Siswa dari jurusan Otomasi Industri ini diberikan pengarahan dari guru pembimbing.
Baca juga: Polisi Lakukan Ekshumasi Jasad Siswa MTs di Blitar, Korban Lemparan Kayu Berpaku
"Ketika semua sudah ready, seharusnya dilaporkan kepada guru pembimbing,” kata mantan Kasatnarkoba Polres Ponorogo ini.
Baca juga: Pengurus Ponpes Penganiaya Siswa MTs hingga Meninggal di Blitar Diberhentikan
Sekitar pukul 08.45 WIB, kata dia, korban bersama 3 temannya lainnya duduk dalam satu meja. Posisinya, belum semua kabel menempel di panel. Tetapi korban sudah menghidupkan sakelar kena aliran listrik.
"Teman-temannya berusaha menolongnya. Dengan cara menarik. Korban terjatuh, makanya ada luka di muka itu," jelasnya.
Baca juga: 9 Orang Diperiksa atas Tewasnya Siswa MTS di Blitar usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru
Kemudian, korban oleh guru dan teman-temannya dilarikan ke rumah sakit umum (RSU) Aisyah. Tetapi dari keterangan tim medis, korban telah meninggal dunia saat sampai di RSU Aisyah.
"Kami melakukan penyelidikan pemeriksaan teman-teman korban. Juga pihak guru yang mengawasi,” pungkasnya.