jatimnow.com - Seorang pemuda berinisial DWP (16) warga Desa Tawangsari, Taman, Sidoarjo mengaku menjadi korban penganiayaan. Diduga pelaku adalah gerombolan gangster bersajam di kawasan Perumahan Griya Taman Asri, daerah Tawangsari, Taman, Jumat (4/11/2022) malam.
Ditemui di rumahnya, DWP menjelaskan bahwa insiden yang menimpanya terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
Semula ia bersama temannya berniat pulang dari nongkrong. Saat arah pulang, motor yang ditumpanginya mogok dan berinisiatif mendorong kendaraannya.
Baca juga: Didemo Ratusan Massa, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Konsumsi Miras
“Tiba-tiba dari belakang muncul gerombolan orang yang langsung menabrak saya dari belakang. Jumlahnya belasan orang memakai baju hitam dan jaket hitam,” katanya kepada jatimnow.com, Rabu (9/11/2022).
“Saat itu saya terjatuh dan teman saya lari. Setelah jatuh, saya dilindas sepeda motor, dan tidak berkutik. Semula saya kira mereka begal. Hanya bisa pasrah bila motor saya diambi,” lanjut.
Lebih lanjut, saat DWP terjatuh, gerombolan beramai-ramai memukulinya. Setelah dipukuli, ia diseret ke arah semak-semak dengan teriakan “Ayo disayurin, ayo disayurin”.
Baca juga: Gelar Demonstrasi di Sidoarjo, Partai Buruh Tuntut Ketua KPU Mundur
“Pas di semak-semak itu. Saya dipukuli pakai senjata tajam. Seingat saya ada celurit, gergaji pemotong es batu, pedang dan sempat dilempari dengan batu,” terangnya.
Sementara itu, Wahyudi orang tua korban menambahkan bahwa malam itu ia kaget ketika anaknya diantar satpam komplek perumahan sekitar lokasi kejadian. Saat itu putranya dalam kondisi luka parah.
“Malam itu, anak saya diantar ke rumah. Kondisinya juga sudah parah, mas. Ada 10 lebih titik luka akibat benda tajam yang bersarang di tubuh anak saya. Tanpa berpikir panjang, saya langsung larikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah, Sepanjang,” jelas Wahyudi.
Baca juga: FOTO: Wajah Baru Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Taman Iptu Aman Prasetyo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Tadi malam saya sama anggota juga sudah ke Rumah Sakit, dan korban tidak ada masalah,” pungkasnya.