jatimnow.com - Dua kasus pengeroyokan di Sidoarjo yang mengakibatkan korban luka berat hingga hari ini masih belum menemui titik terang.
Kedua kasus itu terjadi pada Jumat (4/11/2022), di mana belasan gangster bersenjata tajam mengeroyok DWP (16), pelajar asal Taman. Lalu puluhan pemuda diduga pendekar silat mengeroyok tiga orang yang sedang ngopi di warung kopi (warkop) Raya Gedangan pada Minggu (13/11/2022).
Marni, ibu DWP mengaku belum menerima informasi apapun dari kepolisian atas kelanjutan kasus yang menimpa anaknya itu.
Baca juga: Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
"Sudah seminggu lebih belum ada kabar. Apa mungkin karena ciri-ciri pelaku yang kurang jelas ya, mas," ujar Marni ditemui di rumahnya, Senin (14/11/2022).
Marni menjelaskan, dalam kasus anak bungsunya tersebut, ia telah menyerahkan hasil rontgen anaknya kepada kepolisian. Hasil rontgen itu diberikan Marni ke polisi lantaran ingin menunjukkan bahwa anaknya benar-benar menjadi korban kebringasan para pelaku.
Baca juga: Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Sementara Kanit Reskrim Polsek Taman, Iptu Aman Prasetyo masih belum memberikan update terkait penyelidikan kasus tersebut.
Untuk kasus puluhan pemuda diduga pendekar silat yang menganiaya tiga korban saat sedang ngopi di warkop juga masih belum jelas.
DA, penjaga warkop mengaku belum mendapat informasi resmi dari kepolisian terkait perusakan yang terjadi warkop tempatnya bekerja.
Baca juga: Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok
Kanit Reskrim Polsek Gedangan, Iptu Roni Endratmoko menjelaskan bahwa pelaku hari ini belum tertangkap.
"Masih belum ada yang tertangkap mas. Kami masih mencari keterangan identitas pelaku," ungkap Roni.