jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakilnya, Adi Wibowo, Pemerintah Kota Pasuruan telah menerima penghargaan opini WTP dua kali berturut-turut.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa kepada Wali Kota Pasuruan di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11/2022) kemarin.
Baca juga: Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
Khofifah menyatakan bahwa capaian yang berhasil diraih oleh Kabupaten/Kota di Jawa Timur sungguh luar biasa dan sangat membanggakan. Terutama mengingat di tahun 2021 masih kondisi pandemi Covid-19.
“Capaian opini WTP pada tahun ini menunjukkan tren yang cukup positif. Dengan mempertahanan capaian pada tahun anggaran 2020 terdapat 37 kabupaten/kota yang memperoleh Opini WTP,” jelas Khofifah.
Baca juga: Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
Di tempat yang sama, Gus Ipul mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kembali diraihnya opini WTP dari BPK oleh Pemerintah Kota Pasuruan.
“Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang membanggakan. Dua kali berturut-turut pemerintah Kota Pasuruan mendapatkan WTP dari BPK. Tentu ini merupakan hasil dari kerja keras bersama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemrintah Kota Pasuruan,” terang Gus Ipul.
Gus Ipul berharap dengan didapatkan prestasi ini, membuat seluruh OPD lebih giat lagi untuk meraih prestasi.
Baca juga: Wawali Pasuruan Harapkan Gerak Cepat Turunkan Angka Prevalensi Stunting
Di sisi lain, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid mengatakan, bahwa penghargaan ini sudah diberikan selama 15 tahun. Dan ia berharap, pencapaian WTP bisa terus dipertahankan oleh Kabupaten/kota.
“Capaian WTP ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut diindikasikan melalui pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah,” tegasnya.