jatimnow.com - Bencana alam berderet muncul di babak akhir tahun 2022. Dimulai dengan banjir dan longsor pada saat muim hujan tiba.
Bencana berlanjut dengan gempa bumi di Cianjur dan berikutnya adalah erupsi Gunung. Lantas kapan bencana berakhir?
Penerawangan ahli supranatural, Bintang Timur Diponegoro menyebut bahwa deretan bencana alam ini akan surut memasuki tahun 2024. Tahun politik?
Baca juga: FISIP UB Fasilitasi Pengembangan Ekowisata Lembah Gunung Semeru
"Bencana ini akan terus bermunculan sampai batas tahun 2024, nantinya akan banyak gunung dengan aktivitas letusan dan disusul dengan musibah yang lain" kata Bintang kepada jatimnow.com, Senin (5/12/22).
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Lumajang, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km di Atas Puncak
Menurut keturunan keenam dari Pangeran Diponegoro ini bahwa musibah akan menapaki puncaknya pada bulan Februari 2023, bersamaan dengan merosotnya perekonomian di Indonesia.
"Bulan Februari (2023) nanti akan menjadi situasi yang sulit. Salah satunya dampak ekonomi yang menurun, dan akan banyak terjadi bencana alam di sana-sini" jelasnya.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Kembali Terjadi, 8 Kali dalam 6 Jam
Jika manusia selama ini bertingkah seenaknya kepada alam, maka demi meminimalisir bencana tersebut, petuah Jawa dan doa adalah solusinya.
"Menjadi pegangan penting yaitu petuah Jawa, jika ingin selamat, maka manusia harus banyak tirakat dan berdoa untuk keselamatan," pungkasnya.