jatimnow.com - Red wine kerap dijadikan simbol kesuksesan atau keberhasilan. Minuman ini kerap disuguhkan di acara-acara tertentu. Misalnya jamuan untuk tamu kerajaan, kehadiran pejabat negara, rekan bisnis, hingga sepasang kekasih.
Pada dasarnya minuman yang terbuat dari anggur ini memiliki manfaat untuk kesehatan yang cukup baik. Asal tidak dikonsumsi berlebihan, ya gaes.
Mengutip Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, kandungan alkohol dalam red wine di kisaran 12 hingga 15 persen.
Baca juga: Novo Nordisk Bareng Bio Farma Produksi Obat Diabetes di Indonesia
Minuman ini terbuat dari buah anggur yang kaya akan antioksidan. Salah satu jenis antioksidan yang kadarnya tinggi di dalam red wine adalah resveratrol.
Zat ini dipercaya bisa menurunkan berat badan, kadar kolesterol, tekanan darah, menjaga fungsi jantung, serta melancarkan aliran darah. Selain itu, bisa mencegah penyakit kanker dan diabetes, meningkatkan daya ingat, serta menjaga kesehatan jantung.
Berikut manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi red wine secara rutin:
1. Cegah Kanker
Penelitian menemukan kandungan resveratrol pada red wine dapat menangkal dan mencegah efek kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Oleh karena itu, red wine dipercaya dapat mencegah dan mengurangi risiko kanker, seperti kanker usus besar dan kanker ovarium.
2. Pelihara Kesehatan otak dan Fungsi Memori
Kandungan resveratrol pada minuman ini baik untuk kesehatan saraf dan otak. Berbagai studi menunjukkan bahwa red wine dapat memperlambat proses penuaan pada otak, sehingga daya ingat dapat tetap terjaga.
Baca juga: 3 Bahaya Minum Es Teh Jumbo Berlebihan
Lebih jauh lagi, red wine bisa memperbaiki mood, mencegah demensia alzheimer, stroke, dan parkinson.
3. Jaga Kesehatan Jantung
Berbagai riset kesehatan menunjukkan bahwa mengonsumsi red wine dalam batas wajar dapat membantu mencegah penyakit jantung dan mengontrol tekanan darah. Hal ini efek red wine yang dapat membantu mengurangi kolesterol dan peradangan.
4. Jaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Minuman ini bisa menurunkan kemampuan bakteri jahat yang menempel di gigi. Bakteri-bakteri tersebut adalah penyebab karies, yaitu suatu kondisi munculnya lubang di gigi yang bisa semakin besar atau semakin dalam.
Baca juga: Penderita Hipertensi dan Diabetes di Surabaya Meningkat usai Lebaran
5. Kontrol Gula Darah
Red wine dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah selama 24 jam, dan membantu penderita diabetes tipe 2 menurunkan risiko komplikasi. Misalnya penyakit jantung dan stroke.
Bagi Anda yang tidak memiliki masalah kesehatan, mengonsumsi red wine jangan berlebihan. Batas takaran maksimal untuk mengonsumsi red wine bagi laki-laki dewasa adalah dua gelas per hari. Sedangkan wanita dewasa banyak satu gelas sehari.
Hal yang harus diperhatikan, minuman ini mengandung alkohol. Bila berlebihan bisa menyebabkan mengganggu kesehatan, seperti gangguan hati, penyakit jantung, peningkatan risiko kanker, kegemukan, dan kecanduan alkohol.