Dua Kali Mencoba, Anak Buruh Tani di Ponorogo Lolos Tes Polisi

jatimnow.com - Suwarno dan Parmiati sempat tak percaya ketika nama anaknya, Rifani Ilham Angkasa dinyatakan lulus dalam seleksi Bintara Polri 2018. Ia pun langsung melakukan sujud syukur di lapangan Mapolda Jatim, Jumat (3/8/2018) begitu yakin anak pertamanya bisa menjadi Polisi tanpa uang sepeser pun.

"Saya langsung sujud syukur. Anak saya bisa mewujudkan cita-citanya. Yang lebih membanggakan tanpa uang sepeser pun," kata Suwarno membuka perbincangan, Minggu (5/8/2018).

Ia mengaku, sempat melarang anaknya untuk menjadi polisi. Bagaimana tidak, dirinya hanya sebagai buruh tani, tidak mampu harus membayar.

"Kan orang bilang jadi polisi harus bayar sekian ratus juta. Sedangkan saya megang uang ratusan ribu saja tidak pernah," terangnya

Ia mengaku, sempat berpikir sampai berkali-kali ketika anaknya menyatakan ingin menjadi polisi. Tapi kenyataannya, anaknya bisa masuk tanpa biaya sepeserpun.

"Saya sangat salut, tes masuk Polisi sekarang sangat transparan dan bebas suap. Sehingga masyarakat kecil seperti kami dapat mewujudkan mimpi menjadi anggota Polri," terima kasih Pak Kapolda dan Pak Kapolri imbuhnya.

Sementara Parmiati, ibu dari Rifani Ilham Angkasa tak kuasa menahan air mata. Serasa tak menyangka, ia pun mengungkapkan rasa syukurnya yang sangat mendalam. Menurutnya Ilham setelah lulus SMAN Babadan Ponorogo tahun 2017 lalu telah ikut sekeksi Bintara Polri namun gugur di Pantukir.

"Selama satu tahun ini dia tetap bersemangat utk berlatih dan Alhamdulillah tahun ini bisa diterima. Kami Sebagai orang tua tentu sangat bangga dan bersyukur serta terus mendoakan semoga lancar dalam pendidikan serta lulus jadi anggota Polri," ungkapnya.

Parmiati menjelaskan, sejak kecil Ilham memang bercita-cita menjadi seorang Polisi. Ia menjelaskan,  saat itu hanya meridloi niat Ilham daftar Polisi.  

"Alhamdulillah tahun ini semua proses berjalan mudah dan lancar hingga pengumuman Jum'at kemarin anak saya dinyatakan lulus dan terpilih mengikuti pendidikan," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto

Editor : Arif Ardianto