jatimnow.com - Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves sebut Yusuf Meilana sebagai bek kiri terbaik di Indonesia. Anak asuhnya itu dinilai mampu menunjukkan permainan yang baik di setiap laga.
Dalam statistik menurut Divaldo Alves, Yusuf Meilana punya catatan yang cukup baik. Bertahan, menyerang dan posisinya selalu tepat.
“Ada satu pemain yang saya mau berterima kasih atas kerja kerasnya. Nama dia Yusuf (Meilana) bek kiri, sekarang kalau saya lihat dalam statistik, attacking, bertahan, positioning, dan semua. Sekarang dia untuk saya bek kiri terbaik di Indonesia,” ujar Pelatih Persik Divaldo Alves, dalam post-match conference usai laga melawan Madura United, Selasa (24/1/2023) malam.
Baca juga: Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang
Eks Pelatih Persebaya 1927 itu mengaku cukup bangga punya pemain muda seperti Yusuf Meilana.
"Saya bangga sekali ada pemain seperti itu," tambahnya.
Yusuf Meilana merupakan pemain kelahiran Kediri, 4 Mei 1998. Bersama Ady Eko Jayanto, dia menjadi pemain paling setia dalam perjalanan roller coaster Macan Putih.
Baca juga: Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya
Persik Kediri pernah berjaya, di era 2000an awal. Saat itu mereka keluar sebagai jawara di Divisi I 2002. Kemudian mampu meraih dua kali gelar juara di kasta tertinggi, yakni di tahun 2003 dan 2006.
Namun di periode 2008, prestasi ini terus merosot karena masalah finansial. Meski akhirnya kembali ke level tertinggi di musim 2015, Persik dinyatakan tidak lolos karena memiliki utang besar. Puncaknya di 2017, mereka harus terlempar ke level terendah, Liga 3, setelah kalah di babak play off.
Macan Putih kemudian pelan-pelan mencoba bangkit. Hingga akhirnya dia mampu keluar sebagai juara Liga 3 di musim 2018 dan promosi ke Liga 2. Di level itu, Persik kembali merengkuh mahkota. Yusuf Meilana yang datang dari Persekat Tegal di 2017 ada di masa sulit itu.
Baca juga: Persik Kediri Waspadai Serangan Balik PSM Makassar, Marcelo Siapkan Jurus Jitu
Saat ini Yusuf Meilana benar-benar menjadi andalan Macan Putih. Dia hampir tidak pernah absen. Total dia sudah tampil di 18 laga dengan catatan waktu 1.525 menit.
Sempat dirumorkan diincar oleh Persib Bandung, nyatanya dia tetap bertahan. Dia sempat mengatakan tak ingin meninggalkan Persik Kediri dalam kondisi terseok-seok di papan bawah. Kesetiaannya mirip Gianluigi Buffon dan Alessandro Del Piero ketika Juventus harus terdegradasi ke Serie B.