jatimnow.com - Tindakan bejat predator seksual anak kembali memakan korban. Kali ini, siswi madrasah menjadi korban aksi pelecehan seksual saat sedang berada di sekolah.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengatakan aksi tersebut dilaporkan pertama kali oleh nenek korban. Dari pengakuan korban, aksi pencabulan dilakukan pelaku dalam kamar mandi sekolah.
"Untuk TKP-nya di kamar mandi sekolah korban," ucapnya, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Colek Istri Orang di Jalan, 2 Pemuda Jember Berurusan dengan Polisi
Bangkit mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang bermain di halaman sekolah di Kelurahan Kemayoran, Bangkalan pada kemarin siang (24/1). Ia lalu dipanggil oleh orang tak dikenal (OTK) yang berada di lingkungan sekolah tersebut.
"Korban yang usianya masih 7 tahun ini saat dipanggil oleh OTK, langsung menghampiri," tambahnya.
Kondisi sekolah yang dianggap aman oleh pelaku membuat ia nekat mengajak korban ke kamar mandi. Bahkan, pelaku memaksa korban untuk masuk ke kamar mandi sekolah tersebut.
Baca juga: 2 Mahasiswi Dilecehkan Pekerja Warkop di Ponorogo, Pelaku Diringkus Polisi
"Korban dipaksa ke kamar mandi dan pelaku melakukan tindakan pelecehan seksual atau pencabulan," jelasnya.
Ia mengatakan, dugaan sementara tindakan pencabulan yang dilakukan pelaku belum sampai melakukan persetubuhan terhadap korban. Namun, ia melakukan pelecehan di tubuh korban.
"Untuk detail bentuk pelecehannya seperti apa, kami masih menunggu hasil visum. Karena ini juga masih baru sehingga perlu pendalaman," tambahnya.
Baca juga: Aktivis di Bangkalan Bentuk Tim Pendampingan Cegah Kekerasan Seksual
Pihaknya juga belum mengetahui apakah pelaku merupakan pengajar ataupun penjual yang berada di lingkungan sekolah. Sebab dari pengakuan korban, ia tak mengenali pelaku.
"Terlebih, korban juga masih mengalami trauma. Sehingga, kami masih mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku," pungkasnya.