jatimnow.com - Hanna Maria Niemi (68) dan Veikko Lauri Juhani Hautainien (71), dua warga negara Finlandia berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat tim gabungan Bazarnas di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Senin (30/1/2023) dini hari.
Mereka merupakan awak Kapal Yacht Canace yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Bawean. Ini dilaporkan kepada petugas siaga Kantor Pusat BASARNAS, sejak sekitar pukul 01.25 WIB, Jumat (27/1/2023) kemarin.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan, KN SAR 249 Permadi yang menarik Yacht Canace berhasil tiba di area Pelabuhan Kalianget, pada pukul 01. 15 WIB.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Naik 5,35 Persen, UMKM dan Wisata Pemicu Terbesar
Hari menambahkan, proses sandar Yacht Canace di Dermaga Kalianget dibantu oleh RIB (Rigit Inflatable Boat) Unit Siaga SAR Sumenep. Setelah berhasil sandar dengan aman, kedua WNA tersebut kemudian diperiksa oleh petugas Satpolairud dan LANAL Sumenep.
Sebelumnya, Yacht Canace yang diawaki Hanna dan Veikko ini berhasil ditemukan keberadaannya oleh tim operasi Kantor SAR Surabaya, pada Minggu (29/1) di perairan laut utara Sumenep, di koordinat 6°32.632'S 114°22.638'E.
Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
Yacht Canace kemudian ditarik oleh KN SAR 249 Permadi ke Pelabuhan Kalianget dengan kecepatan rendah, menjaga agar tali yang digunakan untuk menarik tidak putus lagi. Sebab pada hari kedua pencarian, proses penarikan sempat gagal karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Kejadian matinya mesin Yacht Canace ini dilaporkan salah seorang awaknya, Hanna Maria, kepada petugas siaga Kantor Pusat BASARNAS melalui saluran telepon satelit, pada Jumat (27/1) sekitar pukul 01.25 WIB.
Baca juga: Sumenep Hadapi Inflasi Positif, Angkanya Naik Diiringi Pertumbuhan Ekonomi
Mendapatkan informasi tersebut Kantor SAR Surabaya kemudian mengerahkan 1 tim operasi dan KN SAR 249 Antasena untuk melakukan pencarian.
Selain tim operasi Kantor SAR Surabaya, proses pencarian dan evakuasi kedua warga Finlandia ini juga berhasil berkat kerjasama dari KRI 367, Syahbandar Bawean, BMKG Bawean, Satpolairud Bawean dan Sumenep, LANAL Batuporon dan potensi SAR lainnya.