jatimnow.com – Persik Kediri menutup bursa transfer paruh musim dengan memboyong penyerang muda dari Persija Jakarta. Pemain yang dimaksud adalah Braif Fatari. Ia dianggap sebagai sosok talenta berbakat asal Papua yang diharapkan menambah barisan penyerangan Macan Putih.
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menyebut perekrutan Braif untuk mengantisipasi ketatnya jadwal dan persaingan menuju akhir musim ini. Menurut Alves penting untuk menambah kedalaman skuad di sisa putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Perekrutan ini untuk menutup celah di lini depan, seiring dipanggilnya Raia Irvanza memperkuat Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan jelang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, Maret nanti.
Baca juga: Arthur Irawan Tegaskan Yusuf Meilana dan Bayu Otto Stay di Persik Kediri
“Kita hanya ada pilihan Flavio Silva dan Rendy Juliansyah di lini depan, sementara Raia Irvanza mengikuti seleksi timnas hampir sebulan. Sedangkan kita tahu jadwal pertandingan saat ini sangat padat. Kurang dari lima hari tim sudah harus bertanding lagi, ujar Divaldo Alves.
"Selain kehilangan pemain karena akumulasi kartu, ada beberapa pemain juga yang kondisinya tidak siap 100 persen karena masalah kebugaran. Itu terjadi saat melawan Borneo FC lalu. Ini harus dinantisipasi kedepannya,” ujar pelatih asal Portugal ini, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main
Jebolan Garuda Muda itu disebut Alves sebagai salah satu pemain berbakat di tanah air. Dia diharapkan dapat segera nyetel dengan gaya permainan tim asal Kota Tahu ini.
“Braif Fatari punya skill yang bagus, usianya juga masih sangat muda dan sesuai dengan kebutuhan tim. Hal terpenting adalah pemain tersebut mau bekerja keras buat tim, kita sudah berdiskusi, dan semoga kehadirannya bisa mengangkat performa tim,” jelasnya.
Baca juga: Arthur Irawan Ungkap Alasan Pensiun dan Rencananya di Persik Kediri
Selain membajak Braif Fatari, Persik Kediri juga meminjam kiper muda asal Sulut United, Geri Kapoh untuk mengisi satu slot di bawah mistar gawang. Geri didatangkan sebagai backup Dikri Yusron dan Kurniawan Kartika Adjie yang selama ini selalu tampil bergantian di posisi penjaga gawang.
“Sebelumnya kami akan merekrut satu penjaga gawang asli Kediri dan sudah ikut berlatih selama ini. Namun tidak bisa kami daftarkan karena tidak dilepas klub asalnya, otomatis kami mencari satu (kiper) untuk menambah kedalaman di posisi ini,” pungkasnya.