jatimnow.com - Banjir menerjang Kabupaten Ponorogo. Air kembali menggenangi Bumi Reog mulai pukul 02.00 WIB, Rabu (15/2/2023) dini hari.
“Dari dini hari tadi sampai saat ini masih ada banjir menggenang di Ponorogo,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Henry Indra Wardhana, Rabu pagi.
Dari data BPBD, ada 13 titik lokasi yang tergenang banjir. Ada yang berada di Kecamatan Ponorogo, Badegan, Sampung dan Sukorejo.
Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
13 titik yang tergenang banjir adalah Desa Tanjungrejo Kecamatan Badegan, Desa Turen Kecamatan Sampung, Desa Sragi Kecamatan Sukorejo, Dukuh Ngambakan Kecamatan Sukorejo, Desa Ringinputih Kecamatan Sampung, Lingkungan Tempuran Kelurahan Paju, Dukuh Mancaan Kelurahan Paju, Lingkungan Taman Kauman (Kepekan), Lingkungan Prayungan Kelurahan Paju, Barat MIN 6 Ponorogo, Jalan Imam Bonjol gang V, Lingkungan Gowar Kelurahan Paju, serta jalur Provinsi Jawa Timur - Jawa Tengah ( Barat Jembatan Sekayu ).
"Ketinggian air mulai 70 centimeter hingga 80 centimeter. Ini sudah mulai menyurut," kata Henry saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter
Kata dia, ada sekitar 30 rumah yang masih terendam banjir. Ada di daerah Prayungan, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo kota.
“Yang masih terendam ya di sini (Prayungan). Kalau yang lain belum ada laporan masuk,” jelas mantan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP)
Baca juga: Lansia di Kota Kediri Hilang Terseret Banjir saat Kejar Tempat Sampah
Dia menyebut bahwa hujan tidak terlalu deras mengguyur Ponorogo. Hanya saja hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah Bulukerto dan Purwantoro Wonogiri, Jawa Tengah.
“Yang di barat (Bulukerto dan Purwantoro) hujannya deras. Jadi memang banjir kiriman. Ponorogo kena imbasnya,” pungkas Henry.