jatimnow.com - Seorang pria diduga jatuh dan tenggelam di pintu aliran Sungai Konto tepatnya Dusun Oro-Oro Ombo, Desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, pada Senin (20/2/2022) malam. Hingga saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini
Kapolsek Kandangan Iptu Wahyu Hariyadi membenarkan peristiwa ini. Pihaknya bersama warga menemukan sepeda motor Yamaha Lexi warna hitam dengan Nopol AG 2786 EAQ diduga milik korban.
"Iya benar, kejadiannya tadi malam di dam aliran Sungai Konto Dusun Oro-Oro Ombo Desa Karangtengah," ujar Kapolsek Kandangan Iptu Wahyu Hariyadi saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong
Menurut Iptu Wahyu, berdasarkan informasi dari warga Plumpungrejo Desa Karangtengah Muklis (48), sekitar pukul 18.30 WIB melihat ada pengendara sepeda motor terjatuh di tengah dam aliran Sungai Konto. Saat itu kondisi aliran di sekitar dam tersebut sedang deras.
"Masyarakat sekitar melihat dan korban tercebur ke sungai yang kemudian hanyut," terangnya.
Melihat kejadian tersebut, lanjut dia, Muklis dibantu warga yang sedang melintas berusaha menolong korban, namun air dalam keadaan deras sehingga mereka tidak berani untuk melakukan pertolongan.
Sementara itu di motor yang ditemukan oleh warga, mereka menemukan tabungan atas nama Muhamad Yakhudin, Dusun Slumbung Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan, dan STNK atas nama Sopii Rizal Abidin warga Dusun Pangungsari, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung.
Baca juga: Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo
Warga dan kepolisian belum bisa memastikan identitas pasti korban.
Wahyu mengungkapkan, hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan penelusuran terkait kepemilikan tabungan dan kendaraan yang tertinggal di sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk mengetahui identitas korban tersebut.
"Saat ini kami masih terus mencari informasi ataupun penelusuran terkait pemilik motor itu," tambahnya.
Mengenai proses pencarian, Kapolsek Kandangan menyebutkan sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kediri namun kondisi air sungai saat ini masih mengalir deras dan memiliki kedalaman sekitar enam meter sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian.
Baca juga: Pelajar Tulungagung Hilang saat Main di Kedung Muko
"Sampai saat ini kami masih menunggu situasi sungai agar bisa menyelam untuk mencari korban," pungkasnya.