jatimnow.com - Puluhan kantong darah, salah satunya bertuliskan HIV yang dibuang Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan disebut belum digunakan.
Diduga, puluhan kantong darah itu tidak layak pakai dan tidak didistribusikan pada fasilitas kesehatan.
Hal itu disampaikan Ketua PMI Bangkalan, Sa'ad As'jari. Ia menegaskan jika kantong darah yang ditemukan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tersebut belum digunakan.
Baca juga: 199 Warga Lamongan Terinfeksi HIV, 11 Orang Meninggal
"Kami selalu menyeleksi darah yang layak dan tidak. Kami pastikan yang ditemukan itu belum digunakan," tegas Sa'ad, Selasa (21/2/2023).
Dia menyebut, setiap darah yang tidak layak digunakan akan segera dimusnahkan. Sehingga penerima donor tetap mendapatkan darah yang baik.
Baca juga: Perilaku Seks Bebas Akibatkan Angka Kasus HIV/AIDS di Trenggalek Bertambah
"Apalagi jika HIV tentu langsung dimusnahkan. Jangankan itu, kalau misal kurang sehat saja, darahnya tidak bisa digunakan juga pasti langsung dimusnahkan," papar di.
Diketahui, puluhan kantong darah dibuang bersama limbah medis lainnya. Salah satu kantong darah bahwa bertuliskan tangan HIV. Meski begitu, darah dengan golongan B rhesus positif yang ditemukan di TPS belum bisa dipastikan mengandung virus HIV.
"Kami belum bisa pastikan itu mengandung HIV atau tidak, karena perlu di uji lagi kevalidannya," tambahnya.
Baca juga: Ada 2.196 Kasus HIV/AIDS Baru di Kabupaten Probolinggo
Sementara Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengaku masih mendalami kasus tersebut.
"Kami masih mengklarifikasi pihak-pihak terkait," pungkasnya.