jatimnow.com - Selain di Kecamatan Cerme dan Driyorejo, banjir juga menerjang Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Banjir yang tak kunjung surut itu menggenangi lebih dari 2000 kepala keluarga (KK) di Perumahan Oma Indah Menganti, sejak pukul 03.00 WIB, Selasa (21/2/2023).
Dari pantauan jatimnow.com di lokasi, debit air hingga pukul 17.14 WIB masih belum surut, bahkan bertambah tinggi hingga warga diungsikan di Balai RW setempat.
Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
Satpam Perumahan Oma Indah Menganti, Michael Rifai mengatakan, banjir kali ini menjadi yang paling parah dibanding sebelumnya.
"Tahun sebelum-sebelumnnya tidak separah ini, hanya di tahun ini saja banjir merata menggenangi seluruh komplek di perumahan," ungkap Michael kepada jatimnow.com, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter
Menurut Michael, seluruh RT yang berjumlah 14 itu semuanya terdampak banjir dan ketinggian paling parah mencapai 1 meter.
"Semuanya, sebanyak 14 RT ini rata kebanjiran semua. Totalnya ada sekitar lebih dari 2000 KK. Paling parah ya setinggi satu meteran," ungkap dia.
Warga sejak dini hari tadi sudah langsung menyelamatkan diri di tempat yang aman. Dan saat ini, mereka dalam penanganan petugas BPBD.
Baca juga: Lansia di Kota Kediri Hilang Terseret Banjir saat Kejar Tempat Sampah
"Pengungsian warga ada di beberapa titik, Balai RW dan masjid. Sementara bantuan berupa pangan sudah tiba, serta sampai saat ini BPBD masih menyisir di sekitar lokasi banjir, karena debit air belum berkurang," pungkasnya.