jatimnow.com - Dosen Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menyarankan agar para politisi yang ingin meraih gelar doktoral mengikuti proses perkuliahan secara benar, seperti yang dilakukan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Karena, program doktoral itu adalah puncak belajar bagi seorang mahasiswa sehingga harus ditempuh dengan sungguh-sungguh.
"Sekolah yang benar kayak AHY, dan harus mengikuti datang dan kuliah secara tekun. Doktor kan puncak belajar dari seorang mahasiswa," ujar Suko Widodo, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: FKG Unair Berikan APD pada Pekerja Galian C Bukit Jaddih Bangkalan
Dia mengaku, proses yang ditempuh AHY untuk mendapatkan gelar doktor pun masih panjang. Setelah tahapan ujian proposal, AHY harus segera menguji disertasinya di lapangan, untuk dilakukan penelitian.
"Kalau perencanaan sudah layak dan mas AHY tertib, bisa cepat. Tidak bisa dikebut dan ada regulasi secara akademis yang perlu ditaati. Nanti akan dilihat datanya, valid apa tidak, pasti ada proses pengujian dari internal dan pembimbing. Seperti orang belajar jadi pendekar pencak silat itu meski menempuh berbagai tahapan," katanya.
Pengajar komunikasi politik Unair itu menambahkan, pihak civitas akademik telah menerapkan tradisi yang ketat kepada semua mahasiswa yang menempuh studi di kampus itu. Mereka wajib mengikuti semua proses pembelajaran yang diberlakukan di kampus.
Baca juga: Menteri AHY Lulus Program Doktor di Unair Surabaya dengan Predikat Cumlaude
"Ada tradisi yang harus ditempuh sebagai mahasiwa dan kami menerapkan betul di Unair," jelasnya.
Menurut dia, semua mahasiswa mendapat perlakuan yang sama. Termasuk yang diberlakukan terhadap AHY, yang menempuh program doktoral.
"Kami memperlakukan mas AHY sebagai mahasiswa seperti yang lainnya. Dan dia taat," tambahnya.
Baca juga: Menteri AHY Jalani Ujian Terbuka Doktoral di Unair Surabaya
Suko Widodo mengaku, pihak penguji sudah meloloskan proposal disertasi yang diusulkan oleh AHY. Dari hasil penilaian para pembimbing, konsep yang sudah dirumuskan oleh AHY sudah memenuhi syarat, sehingga layak untuk dilanjutkan menjadi sebuah program penelitian.
"Hasilnya, bacaan luar biasa dan pikirannya masuk, tinggal pembuktian. Kami meloloskan konsep proposal penelitian yang ditawarkan," katanya.