jatimnow.com - Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya menyediakan layanan kesehatan mulut meliputi pemeriksaan, pembersihan karang gigi dan edukasi bagi warga secara gratis.
Bakti sosial yang digelar melalui kolaborasi bersama RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut) Nala Husada UHT serta PT. Unilever Indonesia, AFDOKGI, ARSGMPI & Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ini diluncurkan pada Senin (20/3/2023).
Kegiatan yang digelar dalam peringatan "World Oral Health Day", Hari Kesehatan Mulut Sedunia 2023 ini dapat dinikmati secara gratis di rumah sakit pendidikan gigi UHT, RSGM Nala Husada, dengan mendaftar secara online.
Baca juga: Hari Jadi Humas Polri, Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Kesehatan bagi Wartawan
Ketua panitia, Aulia Dwi Maharani mengatakan, target utama yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah mengentaskan 100 orang pasien umum gigi khusus dewasa dalam sehari.
"Target 100 pasien akan dicapai dengan melibatkan seluruh dokter gigi spesialis dari bidang ilmu biomedik dan biologi oral, ilmu material kedokteran gigi, ilmu kesehatan gigi masyarakat, ilmu kedokteran gigi anak, prosthodonsia, Konservasi gigi, dan ilmu penyakit mulut dokter gigi FKG UHT dan alumni FKG Universitas Hang Tuah," ungkap Aulia Dwi.
Baca juga: Ratusan Warga Sekitar Stasiun Rambipuji Jember Periksa Kesehatan di Rail Clinic
Pada kesempatan yang sama, Dekan FKG UHT Laksma TNI (Purn) Dr. Nora Lelyana yang telah melakukan kerjasama dengan Direktur RSGM Nala Husada, meminta agar pihak Rumah Sakit Pendidikan Gigi dan Mulut RSGM Nala Husada yang terakreditasi paripurna untuk bersedia dan mendukung acara tersebut.
"Terkait untuk perawatan dan pembersihan karang gigi dan edukasi perawatan kesehatan gigi dalam menyambut hari WOHD pasien umum yang telah terdaftar akan digratiskan," terang Nora.
Sementara Direktur RSGM Nala Husada, Lita Agustia mengaku terhormat dilibatkan dalam kegiatan ini. Sebelumnya dirinya telah terkonsentrasi dengan program WOHD terkait layanan cukup pembersihan karang gigi saja.
Baca juga: TPS Bantu Fasilitas Layanan Anak Berkebutuhan Khusus Gresik, Ini Tujuannya
"Sebagai rumah sakit pendidikan kami terpanggil, bila dirasa ada pasien yang memerlukan perawatan lebih Ianjut terkait kasus gilut, kami dengan senang membantu dan mengondisikan lebih lanjut. Semisal ada penambalan, perataan ortodonsia gigi, pencabutan gigi, yang mana kesemuanya tersebut di atas masih membutuhkan perujukan di hari lain," papar Lita.
Baktii sosial ini akan memanfaatkan 5 ruang dental unit milik dokter spesialis di RSGM, serta memaksimalkan 100 alat dental unit milik mahasiswa profesi di ruang lainnya.