jatimnow.com - Menghadapi Pemilu 2024, kader PDI Perjuangan Kota Surabaya semakin memperkuat barisan, menjaga soliditas dan intens turun ke masyarakat. Salah satu bentuk penguatan itu dilakukan buka puasa bersama dengan kader-kader banteng di Kecamatan Tegalsasi dan Gubeng.
Buka puasa bersama berlangsung Senin (27/3/2023) sore, yang dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono; Bendahara DPC, Taru Sasmito; dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana. Dalam kegiatan ini Diisi siraman rohani Ustadz Yoyok Santoso, akrab dipanggil Aris Yoyok.
“Buka puasa bersama ini untuk meningkatkan ketakwaan di bulan suci Ramadan. Juga untuk memperkuat jiwa spiritual, serta memelihara soliditas kader-kader PDI Perjuangan,” kata Adi Sutarwijono, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Masuk Hari Tenang, PDI Perjuangan Jatim Apresiasi Kerja Semua Pihak
Dikatakan, menghadapi Pemilu 2024, PDI Perjuangan Kota Surabaya telah membulatkan tekad merebut kemenangan untuk ketiga kali berturut-turut atau hattrick. Target lain adalah menambah perolehan kursi PDI Perjuangan di parlemen.
“Ini harus dikerjakan serempak dalam jiwa gotong royong. Kemenangan Pemilu 2024 diwujudkan dengan cara kader-kader PDI Perjuangan untuk turun ke masyarakat, dengan keyakinan teguh,” jelas Cak Awi, sapaannya.
Dengan seluruh sumber daya dan akses yang dikuasai, lanjutnya, segenap kader-kader PDI Perjuangan di seluruh Kota Surabaya bergerak turun ke masyarakat, menyelesaikan berbagai problem warga dengan gotong royong.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto: Ada Arus Balik Dukungan Kuat untuk Risma - Gus Hans
Kawasan Gubeng dan Tegalsari tercatat merupakan lumbung suara bagi PDI Perjuangan. Dari pemilu ke pemilu, dan juga catatan pilkada, PDI Perjuangan acap kali menang besar di dua kecamatan itu.
“PDI Perjuangan akan terus bergerak di tengah-tengah masyarakat untuk terus memperkuat basis kepercayaan masyarakat,” kata Adi.
Dalam siraman rohani, Ustaz Aris Yoyok berpesan agar kader-kader PDI Perjuangan di Surabaya senantisa bisa bekerja sama, bergandengan tangan satu sama lain.
Baca juga: Wakil PDIP Jatim Sebut Ada Intimidasi Selama Tahapan Pilkada
“Kurangi terus potensi-potensi perselisihan satu dengan lainnya. Bulan Ramadan salah satunya mengajarkan kita untuk rukun, bisa bekerja sama dan bergotong royong,” lanjutnya.
Sementara itu, Whisnu Sakti Buana mendorong kader-kader PDI Perjuangan untuk melayani warga masyarakat dan terus memperkuat soliditas kader-kader banteng.
“Kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 menjadi milik semuanya, yang diraih berkat kerja sama kita semua,” kata Whisnu.