jatimnow.com - 100 tumpeng dipersembahkan oleh mahasiswa baru (Maba) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo untuk Indonesia. Bertepatan sehari sebelum perayaan hari kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia.
Ribuan Maba terlihat berkumpul di lapangan Kampus 2 IAIN Ponorogo. Mereka membentuk lingkaran dengan di tengah ada 100 tumpeng nasi.
Kemudian dilanjutkan acara nyanyian-nyanyian yang memupuk rasa nasionalisme. Terakhir doa bersama untuk para pahlawan.
Baca juga: Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?
"Kami melakukan ini karena memang untuk memupuk rasa nasionalisme. Karena diakui tidak diakui, banyak aliran yang mulai meruntuhkan NKRI," kata salah satu dosen di lokasi, Iswahyudi, Kamis (16/8/2018).
Menurutnya, kegiatan ini sudah ditanamkan saat Maba. Karena mulai tahun 1908, 1928, 1945 1967, 1998 semua perubahan dimotori oleh mahasiswa.
Selain itu, juga ada 100 tumpeng untuk Indonesia. Itu disambungkan dengan Ponorogo yang mempunyai dua nilai, yakni nilai nasionalisme dan religius.
"Religius sekaligus lokalitas. Tumpeng itu artinya mensyukuri nikmat Tuhan. Mengerucut, yang atas adalah Tuhan. Ibaratnya seperti ini," urainya.
Baca juga: Pria di Kota Malang Masuk Kos Mahasiswa lalu Curi Laptop
Sementara, salah satu Maba, Adil Kurnia Yahya, menjelaskan, baru sekarang makan tumpeng bersama-sama di tengah lapangan. "Ya memupuk kebersamaan," pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes
Baca juga: Aliansi Fajar Timur di Kota Malang Serukan 3 Poin untuk Pemilu Damai 2024