jatimnow.com - Program Kesejahteraan Lansia (Rosela) yang dicanangkan Pemkab Lamongan pada Tahun 2023 mulai direalisasikan. Sementara program ini menyasar lansia sebatang kara di Kecamatan Lamongan.
Bertepatan dengan momen ramadan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) memulai sendiri program ini. Langkah Pak Yes dimulai dari kunjungannya ke rumah Suaibah (73), nenek lanjut usia yang beralamatkan di Jalan Lamongrejo Gang Cendrawasih, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan.
Sembari memberikan bantuan berupa makanan siap saji dan sejumlah bahan pokok lainnya, Pak Yes tak lupa berdialog dengan sang nenek, hingga menanyakan kondisinya.
Baca juga: Istri Bupati Lamongan Ngunduh Mantu 27 Pasangan Pengantin
"Mbah niki ada makanan kangge njenengan (ini ada makanan untuk nenek). Kalo masih kuat puasa, bisa untuk berbuka dan sahur. Sehat-sehat nggih mbah," ujar Pak Yes, Rabu (5/4/2023).
Masih di wilayah yang sama, Pak Yes kemudian beranjak ke rumah Jumali Kargono (60). Kakek sebatang kara tersebut juga mendapat atensi Bupati Lamongan melalui program Rosela untuk penuhi kesejahteraannya.
Menurut Pak Yes, Rosela ini dicanangkan pada Tahun 2023. Melalui Dinas Sosial, program ini akan terus dikembangkan.
Baca juga: Ekosistem Pers di Lamongan Berjalan Ideal, Tingkatkan Kompetensi lewat OKK
"Tujuannya bukan sekedar memenuhi hak dasar berupa makanan, melainkan juga faktor kesejahteraan," beber Pak Yes.
Sementara Kepala Dinas Sosial Lamongan, Hamdani Azahari menyebut, Rosela merupakan program kesejahteraan yang diperuntukkan kepada lansia kurang mampu yang hidup sebatang kara.
Program ini untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa pemberian makanan siap saji sebanyak dua kali sehari (siang dan malam) selama 3 bulan penuh kepada 10 lansia di masing-masing kelurahan di Kecamatan Lamongan.
Baca juga: Pemkab Lamongan Gelar Rakor Siapsiaga Pilkada 2024, Targetnya Penuhi 4 Indikator
"Program ini adalah program Bupati Yes Tahun 2023 yang sebelumnya belum ada. Program ini menyasar lansia kurang mampu yang hidup sebatang kara di 8 kelurahan Kecamatan Lamongan. Jadi total ada 80 lansia. Bulan Januari hingga Maret telah tuntas di Kelurahan Banjarmendalan dan triwulan kedua ini menyasar Kelurahan Sidokumpul," bebernya.
Hamdani menjelaskan, selain tekstur makanan yang telah disesuaikan khusus untuk lansia, makanan yang diberikan juga tetap menerapkan nilai gizi yang seimbang.
"Kita tahu lansia ini butuh makanan yang lembut, jadi makanannya disesuaikan tidak keras. Selain mengenyangkan tetap memenuhi unsur gizi seimbang," pungkasnya.