jatimnow.com - Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Jombang mudik lebih awal jelang Hari Raya Idul Fitri 2023.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan jalan, hingga kehabisan tiket penumpang pada saat lebaran nanti.
Erlina Putri (20) santriwati Ponpes Tebuireng mengaku memilih mudik lebih awal tahun ini. Ia sengaja mudik dari Jombang menuju ke Trenggalek menggunakan kereta api untuk menghindari macet.
Baca juga: Fragmen Sejarah, Kartini Nyantri pada Mbah Sholeh Darat
"Milih mudik awal untuk menghindari melonjaknya harga tiket kereta, karena takut kehabisan tiket kalau mepet lebaran," ungkap Erlina, Sabtu (8/4/2023).
Dia juga mengaku lebih suka mudik lebaran dengan naik kereta api karena cepat dan tidak macet.
Baca juga: Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari
Sementara Wakil Kepala Stasiun KA Jombang, Tomi mengatakan bahwa ada kenaikan jumlah penumpang yang naik maupun turun, dua pekan jelang lebaran.
"Volume penumpang untuk kereta jarak jauh rata-rata 500 penumpang. Kalau kereta lokal rata-rata 800 penumpang itu untuk rentan waktu mulai tanggal 6 hingga 9 April," paparnya.
Baca juga: 13.000 Santri Lirboyo Kediri Nyoblos Usai Salat Hajat
Sedangkan untuk jumlah penumpang yang turun di Stasiun Jombang, jumlahnya juga meningkat bila dibandingkan awal puasa kemarin.
"Kalau yang turun, kereta api jarak jauh rata-rata 700 penumpang. Sedang untuk kereta api lokal jumlahnya sekitar 800 penumpang. Kereta api jurusan Jakarta untuk besok tanggal 9 sudah habis semua. Yang lokal jurusan Malang-Surabaya yang pagi penuh," pungkasnya.