jatimnow.com – Peringatan Hari Kartini telah disambut karyawati PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) di tengah bulan suci Ramadan. Entitas usaha milik PT Pelabuhan Indonesia itu berbagi kebahagiaan dengan pekerja wanita di berbagai bidang.
Kartini TPS membagikan sembako dan paket buka puasa untuk puluhan pengemudi ojek online (ojol), pedagang kaki lima, petugas kebersihan, dan petugas SPBU perempuan di Surabaya.
Puluhan paket sembako yang berisi minyak, gula dan kebutuhan bahan pokok lainnya diberikan kartini TPS, sebagai tanda kasih kepada wanita tangguh yang telah berjuang membantu perekonomian keluarga di masa sulit. Yakni masa kebangkitan ekonomi setelah pandemi melandai.
Baca juga: KPU Efisiensi Jumlah TPS di Pilbup Sampang 2024
Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bulan Ramadan, kegiatan sosial ini untuk memaknai Hari Kartini.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya perusahaan memberikan dukungan kepada para perempuan.
“Sebagai pekerja, perempuan juga membantu membangkitkan ekonomi keluarga. Nah, sebagai perempuan, harus tetap menjalankan tanggung jawab sebagai seorang istri maupun seorang ibu,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2023).
Erika menambahkan, ini merupakan tantangan semua pekerja perempuan untuk berbagai peran. Menurutnya, di era digital saat ini pekerja perempuan dituntut multitasking.
Baca juga: 18 TPS di Ponorogo Kekurangan KPPS, KPU Ambil Langkah Ini
“Hari ini kami hadir di tengah-tengah para perempuan hebat, untuk saling memberikan semangat, sedikit memberikan dukungan melalui pembagian paket sembako pada momen ramadan,” lanjutnya.
Dalam kegiatan ini, perwakilan Kartini TPS mendatangi kantor Gojek di Jalan Ngagel Surabaya. Ojol wanita terlihat antusias mengikuti kegiatan sosial ini.
Kasmi, salah satu driver ojol yang mengikuti kegiatan tersebut, pada momen Hari Kartini ini menyampaikan dukungan kepada sesama perempuan untuk tetap bekerja. Meskipun harus membantu ekonomi keluarga, harus bijak membagi waktu sebagai ibu dan istri.
Baca juga: Aktivitas Bongkar Muat di Terminal Petikemas Naik 10,35 Persen
“Mungkin beberapa orang menilai kami (driver ojol perempuan) tidak cocok di bidang ini. Tetapi tidak boleh patah semangat,” kata Kasmi.
Kartini TPS juga juga berbagi kebahagiaan dengan pedagang kaki lima, petugas kebersihan, petugas SPBU bahkan tunawisma, dan pekerja perempuan lainnya yang dijumpai di jalanan.
Menurut Erika, kegiatan ini bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Harapannya melalui kegiatan ini TPS bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat meringankan sedikit beban mereka.