jatimnow.com - Jenazah wanita misterius yang ditemukan di Benteng Kedung Cowek, Gudang Peluru, Jalan Kedung Cowek, Surabaya, Minggu (7/5/2023) malam, ciri-cirinya mirip siswi SMPN 31 Surabaya yang dilaporkan hilang sejak 16 April 2023 lalu.
Hal itu disampaikan Setiawan Adi (18), kakak kandung pihak korban yang dilaporkan hilang tersebut bila jenazah misterius yang ditemukan itu adalah adiknya. HAl itu berdasarkan dari aksesoris yang melekat pada tubuh jenazah.
"Minggu malam, kami keluarga dipanggil oleh pihak Polsek Kenjeren dan diperlihatkan penemuan jenazah wanita di Kamar Jenazah Rumah Sakit Dr Soetomo," kata Setiawan saat ditemui jatimnow.com, di rumah Jalan Kedungmangu Timur, Minggu (8/5/2023) sore.
Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo
Menurut Setiawan, sesosok jenazah wanita ini diyakini sebagai adik kandungnya (Nurdiyana) sebab dilihat dari ciri ciri jenazah dan aksesoris berupa cincin emas dan gelang yang melingkar dipergelangan tangan itu milik adik.
"Ayah, ibu, meyakini secara detail jenazah itu adalah adik (Nurdiyana). Sebab, dari cincin di jari manis, serta gelang melingkar di tangan itu adalah milik adek saya," jelas Setiawan.
Baca juga: Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana menyebut meski ciri-ciri di jenazah diakui mirip oleh pihak keluarga korban hilang, kepolisian akan memastikan lewat proses autopsi.
"Kita sudah komunikasikan ke pihak orangtua anak yang hilang. Keluarga mengatakan ciri-ciri luar jenazah mirip, mulai digelang serta aksesorisnya ini sama dengan jenazah yang ditemukan," ungkap Arief ketika dikonfimasi.
Baca juga: Wanita di Jember Ditemukan Tewas, Diduga Lompat Dari Lippo Mall
Kondisi jenazah, lanjut Arief, diperkirakan telah meninggal dua sampai tiga minggu sebelumnya. Sementara, untuk identitas pasti jenazah dan penyebab kematian korban masih dilakukan autopsi di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
"Jenazah sudah dievakuasi ke RSU dr.Soetomo untuk diautopsi. Kita cari identitas jelasnya dan penyebab kematiannya," pungkas Alumni Akpol 2013 itu.