jatimnow.com: Di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang terdapat usaha kerajinan cor kuningan.
Meski dibuat dengan proses daur ulang, kerajinan tersebut lebih terkenal di mancanegara dari pada di Jombang.
Baca juga: Luluk - Lukman Sowan Kiai Ahmad Hasan Jombang, Direstui Menang Pilgub Jatim
Ditemui tempat usahanya, Istono (62), pemilik usaha kerajinan cor kuningan itu, menjelaskan bahwa usaha ini merupakan usaha turun temurun milik keluarga.
"Usaha kerajinan cor kuningan ini, sudah turun temurun, sejak 1980 an. Mulai dari Kakek nenek saya, sampai ke saya," ungkapnya, Kamis (11/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan proses produksi di tempat usaha ini, dilakukan secara massal, dalam sekali produksi. Dan produksi itu, bergantung dari pesanan.
"Produksi ini berdasarkan order, dalam sehari bisa membuat 150 biji tapi campur. Ada yang ukuran kecil dan ukuran besar," jelasnya.
Baca juga: Kuliner Belalang Goreng Ambulu Jember, Gurihnya Tembus Mancanegara
Ia mengatakan paling banyak pesanan adalah kerajinan cor bentuk binatang. "Paling banyak pesanan yang model jenis binatang. Dan jenis arca, itu yang paling diminati orang dari luar negeri," katanya.
Meski demikian ia mengaku di tempat usahanya terdapat 500 jenis macam kerajinan cor berbahan kuningan. Oleh karena itu, para pemesan biasanya sudah tau jenis barang yang diminati.
"Ya kan macamnya banyak binatang, dan arca ini. Jadi pelanggan sudah tau mana yang akan dipesan," ucapnya.
Baca juga: Pj Bupati Jombang Ajak Petani Tembakau di Kabuh Kembangkan Kawasan Industri Sigaret
Untuk harga, kerajinan cor berbahan kuningan ini dibandrol dengan harga yang beragam. Mulai dari harga murah hingga paling mahal. Harganya mulai Rp 30 ribu rupiah sampai Rp 50 juta.
Saat ditanya dipesan pelanggan dari mana sajakah kerajinan cor berbahan kuningan tersebut. Ia mengatakan bahwa paling banyak pesanan dari luar negeri.
"Rata-rata ekspor ya ini kerajinannya, mulai ke Australia, Belanda, Jerman, Amerika hingga ke Newseland, dan Swedia," pungkasnya.