jatimnow.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke kantor KPU setempat, Minggu (14/5/2023).
DPC PPP Jombang menargetkan meraih kursi sebanyak-banyaknya, sehingga bisa mendapatkan kursi ketua DPRD Jombang.
Target itu berkaitan dengan agenda politik partai berlambang Ka'bah tersebut, di mana pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 nanti, PPP ingin mengusung calon bupati sendiri.
Baca juga: Pimpinan DPRD Bangkalan Definitif Dilantik, Dedy Yusuf jadi Ketua
"Target kita jadi partai pemenang, dan menjadi ketua DPRD Jombang," ungkap Ketua DPC PPP Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah.
Cucu pendiri NU, KH Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab ini menjelaskan, dalam komposisi 50 bacaleg yang didaftarkan ini, 59 persen adalah perempuan.
"Dari 50 bacaleg, 24-nya adalah bacaleg perempuan, dan 26 laki-laki. Dan sekitar 10 sampai 15 persen, bacaleg milenial di setiap dapil," jelas Ema.
Ema mengaku telah menyiapkan sederet strategi untuk meraih target tersebut, termasuk menggaet dan mengedukasi para pemilih milenial.
"Kami mempunyai strategi bahwa 52 persen pemilih kita di 2024 pemilih kita dari unsur pemilih pemula dan kita rebut, kita rangkul para milenial, dan para tokoh agam, ulama. Dan Bu Nyai insyaAllah ada dibelakang kita, dan siap mendukung PPP Jombang," paparnya.
Baca juga: 9 Fraksi Diprediksi Huni DPRD Jatim Periode 2024-2029
Untuk mendekati kelompok milenial, Ema mengaku tengah melakukan edukasi politik. Di mana perubahan yang diinginkan mereka harus mereka ubah dari jalan politik. Yakni dengan menjadi anggota legislatif di Jombang.
"Kita edukasi pada kelompok milenial bahwa tidak harus berteriak di luar gedung DPRD, namun harus berada di dalam. Dan siapa yang akan memperjuangkan milenial kalau tidak dari milenial itu sendiri," bebernya.
"Untuk itu kami ajak mereka untuk bersama membangun masyarakat Jombang. Tidak hanya dari unsur orang tua, maupun masyarakat biasa, tapi milenial juga kita rangkul. Dan dari situlah mereka akan bergerak dengan komunitasnya masing-masing dan dengan cara mereka masing-masing," jelas perempuan yang juga menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI tersebut.
Baca juga: Golkar Rekom Oka jadi Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo
Meski PPP lebih dikenal dekat dengan warga Nahdliyyin, pihaknya mengaku untuk mencapai target tersebut, PPP Jombang akan memasuki seluruh basis masyarakat yang ada di kota santri.
"Semuanya basis kita masuki, basis NU juga, basis yang di luar NU juga. Karena kita Partai Persatuan Pembangunan sangat terbuka untuk semua kalangan," tambah dia.
Soal target mengusung bupati sendiri dalam Pilkada Jombang 2024, Ema mengaku hal itu merupakan salah satu target PPP ke depan.
"Pasti. Karena kita sudah punya 7 kursi di DPRD Jombang, hanya menambah 3 kursi kita bisa lending untuk mencalonkan bupati untuk yang akan datang," pungkasnya.