jatimnow.com - Pencuri motor yang ditembak kakinya oleh polisi di Surabaya diketahui memiliki senjata tajam saat beraksi. Tak hanya sajam, pelaku juga mengantongi beberapa jimat saat digeledah.
Faisol (32) warga Dusun Rabesen Barat, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura ini tertangkap usai melakukan pencurian di Jalan Kalimas Hilir Surabaya.
Saat ditembak Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (15/8/2018) lalu di Jalan Kemayoran, Bubutan, Surabaya, tubuh Faisol digeledah. Selain menyita sajam, unit ini juga mengamankan sejumlah jimat yang diakuinya sebagai jimat kekebalan tubuh.
Jimat yang dibawa pria 32 tahun ini antara lain sebuah sabuk kain berisi mantra, 1 lempeng besi kuning, 2 buah cincin batu akik, sebatang bambu kuning serta seuntai kalung perak.
Dari pengakuannya, Faisol mengatakan jika jimat-jimat itu didapatnya dari seseorang di Madura. Dia memakai jimat itu dengan harapan jika ketika aksinya diketahui warga, dia tidak akan kesakitan ketika dimassa. Diakui Faisol lagi, jimat itu bisa membuat tubuhnya kebal bahkan menghilang.
"Kami temukan jimat-jimat itu di pinggangnya. Dan sebagian di celana pendek yang dipakainya," beber Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Selasa (21/8/2018).
Faisol terpaksa ditembak kaki kirinya setelah berusaha menyerang anggota Unit Resmob saat hendak digeledah. Setelah mendapatkan sajam, 5 kunci kontak berbagai merk dan uang Rp 2 juta yang dibawa Faisol, terungkap bahwa Faisol habis menjual motor curiannya ke Madura.
"Kami masih kembangkan kasus yang melibatkan residivis curanmor ini," tandas Bima.
Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto