jatimnow.com - Secara mengejutkan Persik mengenalkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebagai dewan pembina. Kabar ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta bola Kediri Raya.
Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda itu menegaskan tidak akan mencampur adukkan urusan politik dengan sepak bola. Baginya sepak bola merupakan salah satu sisi lain dalam hidupnya.
Mas Dhito mengaku tak membayangkan jika dirinya akan masuk menjadi bagian tim berjuluk Macan Putih itu. Sebab, usai berbincang bareng sang kapten, Arthur Irawan selama tiga jam itu sejurus kemudian dia langsung didaulat menjadi Dewan Pembina.
Baca juga: Persik Kediri Raih Lisensi AFC, jadi 1 dari 3 Tim yang Lulus 100 Persen
"Bagi saya satu, saya datang ke sini tidak akan mencampuradukkan politik dengan bola," tegas Mas Dhito usai bertemu dengan ofisial dan pemain Persik Kediri di Grand Panglima Resto, Sabtu (1/7/2023) malam.
Bapak dua anak itu menambahkan, pihaknya berkeinginan untuk memajukan sepak bola Kediri. Dia berharap di musim ini Persik Kediri bisa merebut juara liga satu untuk ketiga kalinya. Bahkan, kembali disegani di Asia Tenggara.
Baca juga: Flavio Silva Putuskan Tinggalkan Persik Kediri, Bukan karena Uang
"Suatu kehormatan bagi saya bisa diterima di sebuah keluarga ini, di sebuah tim yang sudah punya dua bintang. Saya berdoa bintangnya jadi tiga,” harapnya.
Sementara itu, Arthur Irawan meyakini dengan bergabungnya Mas Dhito ke Persik Kediri akan membawa dampak besar terhadap timnya. Menurutnya hal ini dapat dilihat dari passion dan kecintaan Mas Dhito terhadap sepak bola.
Baca juga: 2 Eks Bali United Pamit dari Persik Kediri
"Kayak yang Mas Dhito bilang, kita nggak janji juara langsung, nggak janji top three langsung, tapi yang pasti kita sudah in the right direction, dan kita harus trust the prosess,” tandas Arthur Irawan.
Selain di Persik Kediri, saat ini Mas Dhito juga tercatat sebagai Ketua Umum Persedikab Kediri. Ia memang dikenal sebagai bupati yang gila bola. Seperti terlihat saat dirinya mendukung perjuangan tim berjuluk Bledug Kelud tersebut di Liga 3 musim lalu.