jatimnow.com - Suara tabuhan gendang dan angklung mengiringi pembukaan Grebeg Suro Ponorogo 2003, Minggu (9/7/2023) malam. Gendang tersebut ditabuh oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan angklung dimainkan Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.
Pembukaan Grebeg Suro ini dipenuhi warga Ponorogo yang menyempatkan diri datang untuk melihat pesta kembang api.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan bahwa Grebeg Suro merupakan event tahunan. Karena itu, harus dipertahankan.
Baca juga: 2 Keris Milik Prabowo Dipamerkan di Pusaka Nusantara Grebeg Suro 2024
“Tujuannya untuk melestarikan budaya, menaikkan kelas kabupaten (Ponorogo),” ujarnya, Minggu malam.
Dengan begitu, kata dia, menjadikan bumi reog menjadi kabupaten wisata. Dari situ juga mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pada Grebeg Suro 2023 ini, ada 27 event yang digelar. Ada pada semua sub sektor,” kata Kang Giri, sapaan akrab, Sugiri Sancoko.
Puluhan event itu, mulai budaya, olahraga hingga hobi dirangkai menjadi satu. Selain itu, juga ada kegiatan keagamaan yang menjadi nilai lebih dari Grebeg Suro.
Baca juga: Kang Giri Buka Grebeg Suro Ponorogo 2024: Makin Meriah dengan 33 Kegiatan
“Untuk tahun ini, gelaran festival nasional reog Ponorogo dibatasi. Hanya ada 29 grup reog yang tampil,” bebernya.
Alasannya, penyelenggaraan Festival Nasional Reog Ponorogo digelar pada malam hari saja.
"Alokasi waktu hanya 4 hari saja, sehingga dibatasi 29 grup. Kalau siang panas, tidak bisa berkolaborasi dengan lighting, maka hanya bisa malam hari, 29 grup biar adil,” bebernya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edhi mengaku jika grebeg suro merupakan pesta rakyat. “Ini pesta rakyat,” tegas Judha.
Baca juga: Grebeg Suro Ponorogo 2024 Nyaris Tanpa APBD, Beneran?
Awalnya, dari tradisi masyarakat Ponorogo menyongsong tahun baru islam 1 Muharram. Perayaan Grebeg Suro juga sebagai upaya dalam melestarikan seni budaya di Ponorogo.
“Tahun 2023 ini, festival Nasional Reog Ponorogo tahun 2022 telah ditetapkan oleh kemenparekraf sebagai kalender of event nasional top ten, KEN ( Karisma Event Nusantara),” pungkasnya.(Adv)