jatimnow.com - Kasus uang ratusan juta rupiah yang ikut ludes dalam kebakaran di Jalan Lebak Rejo II Surabaya bisa jadi pelajaran berharga. Di kota besar pun masih ada warga yang belum tahu cara mengakses perbankan.
Selain karena kebakaran, ada pula kasus uang rusak karena dimakan rayap saat disimpan di rumah. Belum lagi ancaman keamanan dari tindak kriminal.
"Kejadian tersebut mungkin karna masih kurangnya tingkat literasi keuangan dan inklusi kepada masyarakat," jelas Humas Bank Jatim, Kanda, saat dihubungi melalului telepon, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Kanda menjelaskan, bahwa uang yang tersimpan di bank akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga, akan meminimalisir kehilangan uang akibat rusak atau tindakan kriminal.
Baca juga: Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai The Best CEO
"Saya rasa memang sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menabung atau menyimpan uang di bank perlu ditingkatkan," ungkapnya.
Dalam menanggulangi kejadian tersebut, pihaknya senantiasa berperan aktif dalam sosialisasi pentingnya menabung di bank, proses menabung, serta bentuk produk tabungan dan kredit.
Baca juga: Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Pamekasan, Dukung Kemajuan UMKM
"Bank Jatim secara aktif melakukan campaign terkait produk tabungan dan kredit di berbagai media, baik itu media sosial atau media massa dan media lainnya," pungkasnya.