jatimnow.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad menerima kunjungan Pemprov Narathiwat, Thailand dan Universitas Nurul Jadid di kantornya, Minggu (23/7/2023).
Pertemuan tersebut membahas upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan dan ekonomi.
"Tentu saya sebagai pimpinan DPRD sangat menyambut baik dan ini akan memperkuat hubungan Indonesia dan Thailand secara umum, khususnya Jawa Timur dan Narathiwat," ucap Gus Sadad, sapaan akrab Anwar Sadad.
Baca juga: Ketua Komisi E DPRD Jatim Reses di Pelosok Malang, Warga Sambat Butuh Sumur Bor
Gus Sadad, mengatakan, dari kedua sektor antara pendidikan ekonomi, keduanya akan memprioritaskan di sisi pendidikan. Sebab, dari sinyal yang dibutuhkan Pemprov Narathiwat lebih berambisi untuk membangun kemajuan daerah dari peningkatan SDM.
Sedangkan timbal balik untuk Jawa Timur, Gus Sadad berharap para pelajar di Jatim nantinya juga bisa merasakan pendidikan di Thailand sebagai upaya pemahaman budaya dan kemajuan pendidikan disana.
"Saya akan mendorong karena ini merupakan sesuatu kesepakatan atau kesepahaman yang G2G (pemerintah ke pemerintah), sehingga membuka kesempatan lebih besar untuk anak-anak mendapatkan pendidikan lebih baik," katanya.
Lalu untuk sektor ekonomi, nantinya Pemprov Jatim akan cenderung lebih banyak belajar pada Thailand tentang peningkatan industri.
"Kami masih harus terus belajar banyak kepada pemerintah Thailand, karena mereka lebih bisa menjaga kesinambungan produksi, kualitas, bahkan ketika krisis moneter dulu Thailand lebih stabil," beber Ketua Gerindra Jatim itu.
Baca juga: Program Makan Bergizi Diharapkan Bisa Serap Sayuran Lokal Mojokerto
Untuk menentukan itu semua, pihaknya akan mendalami pertemuan kali ini dengan mengajak Pemprov Jatim.
"Nanti akan di bawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi, ke pimpinan dewan dan gubernur. Harapan saya ada sister province antara Jawa Timur dan Narathiwat," tandas Doktor muda politik Islam UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Ditempat sama, Gubernur Narathiwat Sanan Phongaksorn mengatakan pihaknya, memang bertekad melakukan bekerjasama dengan Pemprpv Jatim, untuk kemajuan SDM masing-masing provinsi.
"Narathiwat bisa menjadi pintu Jawa Timur di Thailand, sedangkan Jawa Timur bisa menjadi pintu bagi Narathiwat di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: DPRD Jatim Resmi Sahkan APBD Jatim 2025, Belanja Daerah Rp29,6 Triliun
Sanan berharap proses kerja sama antara Jatim dan wilayahnya bisa semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Thailand.
"Gagasan ini bisa menjadi resmi, supaya kerja sama ini berjalan teratur dengan mengacu pada undang-undang negara masing-masing, biar tidak ada yang ilegal," pungkasnya.
KET FOTO: