jatimnow.com - Harga beras di Ponorogo mengalami kenaikan yang signifikan dalam dua pekan terakhir. Setiap hari harga beras naik sebesar Rp100 per kilogram.
Salah satu pedagang beras di Pasar Legi Ponorogo, Heri Setiyo, mengungkapkan bahwa harga beras awalnya berada pada angka Rp10.000 per kilogram untuk beras medium dua pekan yang lalu. Namun, saat ini harga tersebut telah merangkak naik menjadi Rp 11.300 per kilogram.
"Setiap hari naik itu pasti. Naiknya tidak banyak, tetapi setiap hari, naik setiap hari Rp100," kata Heri, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Beras Bulog Dikemas Premium Beredar di Malang, Teliti Merek Ini!
Para pedagang menduga bahwa faktor utama kenaikan harga ini adalah pedagang luar kota yang masuk ke Ponorogo dan mengikuti harga dari luar kota tersebut.
Hal ini membuat harga beras lokal Ponorogo harus menyesuaikan dan akhirnya mengalami kenaikan secara berkelanjutan. Dampak dari kenaikan harga beras ini dirasakan oleh kedua belah pihak, baik pedagang maupun pembeli.
Baca juga: DPKP Jatim Pastikan Stok Beras Aman hingga 4 Bulan ke Depan
"Penjualan beras di lapaknya telah menurun secara signifikan. Sebelum kenaikan harga, bisa menjual 1-2 ton beras setiap hari, namun sekarang hanya mampu menjual 5 kuintal saja,” jelasnya.
Situasi serupa juga dirasakan oleh penjual beras lain, Bu Yon. Harga beras medium di lapaknya naik dari Rp10.500 per kilogram menjadi Rp11.500 per kilogram.
Baca juga: Beredar di Medsos Beras SPHP Tulungagung Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan Bulog
“Pembeli akhirnya tidak membeli harga beras yang semakin mahal,” pungkasnya.