jatimnow.com - Sebanyak 208 wisudawan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya dibekali pedoman karir dan hdup oleh Kepala
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Djoko Sasono. Hal ini disampaikan dalam amanatnya selaku inspektur upacara.
Upacara wisuda taruna-taruni tahun 2023 ini digelar di Lapangan Dirgantara Kampus Poltekbang Surabaya, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Keseruan Nobar Wisuda di Taman Unisda Lamongan
Wisudawan berasal dari Prodi Teknik Listrik Bandara (TLB) Angkatan 15, Teknik Navigasi Udara (TNU) Angkatan 13 A dan 13 B, Komunikasi Penerbangan (KP) Angkatan 6, Teknik Pesawat Udara (TPU) Angkatan 6 A dan 6 B, Manajemen Transportasi Udara (MTU) Angakatan 6 A dan 6 B, juga Teknik Bangunan dan Landasan (TBL) Angkatan 5.
"Kegiatan wisuda diikuti sebanyak 208 wisudawan yang berasal dari 96 orang Program Reguler Polbit (Pola Pembibitan), 68 orang Program Reguler Non-Polbit, 44 orang Program Non-Reguler. Mereka semua ini telah menyelesaikan masa pendidikan dan pelatihan di Politeknik Penerbangan Surabaya dengan baik," kata Direktur Poltekbang Surabaya Agus Pramuka.
Dari 208 wisudawan, peraih nilai IPK tertinggi 3,80 diraih oleh wisudawan Winando Vandosyen Program Studi Diploma 3 Komunikasi Penerbangan (KP).
Baca juga: Poltekbang Surabaya Gelar Wisuda Airman XXI Tahun 2024
Sementara itu, Kepala BPSDM Penerbangan, Djoko Sasono dalam amanatnya menyampaikan, para wisudawan Poltekbang Surabaya merupakan putra/putri terbaik bangsa Indonesia.
Pada tahun 2045 ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia. Prediksi ini dilatarbelakangi oleh pada tahun 2030-2040 Indonesia akan mengalami bonus demografi.
Jumlah penduduk Indonesia usia produktif akan mencapai 64 persen dari total penduduk sekitar 297 juta jiwa. Indonesia akan memiliki banyak potensi, jadi pasar terbesar di dunia, kualitas SDM yang menguasai teknologi, inovatif, produktif, juga mampu mentransformasikan ekonominya.
Baca juga: Kisah Nenek Tri Prasetyowati Wisudawan Unipa Surabaya di Usia Senja
"Kami berharap anda dapat menjadi bagian mewujudkan Indonesia Emas 2045. Terus bekerja keras and beyond your limit. Tunjukkan prestasi di dunia kerja," pesan dia.
Djoko Sasono juga memberikan pedoman dalam menjalankan karir dan hidup kepada para perwira transportasi.
Kata dia, hidup adalah untuk mencari kemenangan, kemenangan yang dimaksud di dalam hidup ini adalah apabila kita tidak pernah mengkhianati hati nurani sendiri.
"Tidak pernah memperjualbelikan harga diri dan integritas, dan bangga mengatakan bahwa saya selalu dalam posisi memberi dan berbakti. Bukan menerima dan meminta,” tegasnya.
"Karena seorang pemenang adalah orang yang seeking solution in any problem. Jadilah seorang yang energik dan ber-empati, tidak hanya mampu bertindak tapi juga mampu merasa, dan memberikan solusi. Jadilah orang bernyali, sehingga kalian mampu menghadapi segala tantangan dan tugas yang diberikan. Jadilah orang yang tangguh dan ber-integritas. Terpenting, jadilah orang yang lentur, karena hanya orang yang mampu beradaptasilah bisa bertahan dan berprestasi,” papar Djoko Sasono.