jatimnow.com - Pemerintah Kota Kediri segera meluncurkan transportasi umum baru. Mini bus layaknya TransJakarta atau Suroboyo Bus di Kota Pahlawan itu bisa dinikmati masyarakat di Kota Tahu, gratis.
Bus kota ini dinamai Satria atau akronim dari Sarana Transportasi Kediri Bahagia yang akan diluncurkan, pada Jumat (1/9/2023). Peluncuran akan dilakukan langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar atau Mas Abu bersama Forkopimda.
Bus SATRIA merupakan layanan terbaru dari Pemkot Kediri dengan menghadirkan fasilitas transportasi perkotaan gratis di Kota Kediri.
Baca juga: Pj Wali Kota Kediri Sosialisasikan Pembatasan Sampah Plastik di Jalan Dhoho
Seperti diketahui, Kota Kediri meraih prestasi membanggakan dengan menyabet dua penghargaan sekaligus pada UI Green City Metric 2023. Kota Kediri dinobatkan menjadi peringkat I Kota Paling Berkelanjutan serta Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas.
"Akan ada layanan transportasi baru berupa bus untuk masyarakat. Layanan ini gratis dan bisa segera dimanfaatkan. Kita beri nama Bus Satria," ujar Mas Abu, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Mas Abu Potensi Raih Suara Terbanyak DPRD Dapil Jatim 8, Ini Komentarnya
Mas Abu menjelaskan filosofi di balik nama Satria. Nama tersebut dipilih agar layanan ini dapat mewarisi nilai-nilai yang diusung seorang kesatria. Satria senantiasa memberikan manfaat bagi sekitar. Melayani dengan gagah berani, dan dikenal tanpa pamrih.
“Filosofi Satria itulah yang menjadi semangat untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hadirnya Bus Satria ini menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya transportasi umum lagi," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur mengungkapkan, Bus Satria akan menggunakan 3 armada bus sekolah. Ada jeda waktu antara mengantar dan menjemput yang bisa dimanfaatkan, sehingga bus ini bisa ditingkatkan utilitasnya. Sebagai bentuk layanan kebutuhan mobilitas warga dan meningkatkan konektifitas.
Baca juga: Petugas Pemilu di Kediri Meninggal, Sempat Ngeluh Lemas Sebelah
“InsyaAllah akan ada 2 tambahan bus (model bus bandara) yang ramah disabilitas. Anggarannya dari DBHCHT,” jelasnya.
“Nanti bus mulai berangkat dari Terminal Tamanan pagi pukul 7.30. Setelah waktu menjemput anak-anak sekolah selesai, bus beroperasi lagi sore hari," tandasnya.